Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno akan ditetapkan sebagai anggota PPP pada Rabu (15/6/2023) mendatang.
Sandiaga Uno kemungkinan diusung PPP sebagai calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Jakarta dalam waktu dekat.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
“Nanti apa yang kita fokuskan dalam Rapimnas itu nanti akan menjadi tugas apa yang akan kita berikan ke Pak Sandi,” kata Plt. Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Dia pun tak menampik bahwa dalam Rapimnas tersebut berpeluang membahas kemungkinan pengusungan Sandiaga sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Menurut Mardiono, PPP memiliki mekanisme dalam mengambil keputusan yang strategis.
Melalui Rapimnas pimpinan PPP akan mendengar suara-suara dari semua pengurus di seluruh Indonesia.
Dia menyebut PPP sudah melakukan penelaahan sejumlah nama potensial untuk disodorkan sebagai pendamping Ganjar Pranowo, termasuk mendiskusikan maupun berdialog secara terbuka dan tertutup dengan tokoh-tokoh bangsa.
“Tentu kita PPP akan menyodorkan seorang pemimpin bangsa, kan kita juga harus melalui penelahaan yang begitu mendalam karena ini untuk kepentingan rakyat dan warga negara,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Mardiono menjelaskan sebelum Rapimnas digelar, maka pengumuman Sandiaga akan bergabung ke PPP akan lebih dulu diumumkan pada Rabu (14/6/2023).
“Hari rabu Insyaallah akan secara resmi Pak Sandi bergabung dengan PPP. Nah, selanjutnya setelah itu tentu nanti akan ada mekanisme partai yaitu akan ada Rapimnas, Rapat Pimpinan Nasional yang Insyallah tidak lama dari acara hari Rabu,” tuturnya.
Dia menerangkan bergabungnya Sandiaga ke PPP setelah melalui proses panjang, termasuk melalui proses pengenalan dengan para kader PPP di daerah maupun para kiai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
