RESIK-RESIK: Minggu, Solo Tourism Care Resik-resik Mangkunegaran

SOLO-Komunitas masyarakat peduli wisata yang tergabung dalam Solo Tourism Care kembali melakukan gebrakan. Setelah sukses memperindah wjah Keraton Kasunanan, komunitas tersebut bakal resik-resik Mangkunegaran Minggu (17/6).

Solo Tourism Care yang diprakarsai kalangan wisata, termasuk Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita), Badan Promosi Pariwisata Daerah Solo (BPPDS) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Ketua Asita Solo, Suharto, menjelaskan agenda ke dua yang digarap komunitas ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Solo untuk menjaga keindahan objek wisata di Solo. “Yang bertanggung jawab terhadap objek wisata bukan hanya pengelola objek wisata saja, tapi juga masyarakat, termasuk pelaku wisata dan masyarakat umum,” kata Harto, sapaannya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/6).

Rencananya, acara resik-resik Mangkunegaran akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB, hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Sedikitnya 400 orang diharapkan terlibat dalam kegiatan kali ini. Perkiraan jumlah peserta tersebut merujuk pada jumlah peserta saat Solo Tourism Care menghelat acara serupa di Keraton Kasunanan yang diikuti hampir 300 orang.

Resik-resik sendiri, dijelaskan dia, meliputi kegiatan menyapu dan mengepel lantai Pendopo, hingga mencabut rerumputan yang mulai tumbuh tinggi di Pamedan Mangkunegaran.

Untuk keperluan membersihkan lantai, Harto mengungkapkan, pihaknya telah mendapat kepastian dari sejumlah hotel untuk membawa tenaga kerja sekaligus alat pembersih. Dia berharap ada sedikitnya enam alat pembersih yang tersedia dan bisa digunakan di lokasi. “Ada beberapa hotel yang sudah menyatakan siap. Tapi di luar itu kami berharap dari masyarakat juga datang membawa keluarga untuk bersama-sama memelihara objek wisata,” ujarnya.

Dia menambahkan, masyarakat yang ingin ikut dalam kegiatan ini bisa datang langsung ke lokasi Pura Mangkunegaran dengan membawa apa pun alat kebersihan yang dimiliki. Bisa berupa sapu, sabit, alat pemotong rumput, atau alat-alat lain.