JAKARTA—Partai Demokrat menegaskan Presiden SBY telah menentukan menteri-menteri mana saja yang akan di-reshuffle. Menteri baru yang akan menduduki posisi itu juga sudah dikantongi SBY.
“Nama-nama kementerian yang bakal di-reshuffle, hanya Pak SBY yang tahu. Nama-nama menteri baru juga sudah di saku Presiden. Harapan kita, parpol mana pun ikhlas dan legowo saja atas apapun pilihan Presiden,” ujar Wasekjen PD, Ramadhan Pohan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/9).
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Ramadhan mengatakan, parpol koalisi juga perlu menyiapkan nama-nama menteri. Siapa tahu ada di antara posisi menteri yang di-reshuffle diisi dari partai koalisi.
“Baik sekali jika koalisi diminta Presiden memberikan nama untuk posisi kementerian tertentu, jangan hanya satu nama. Minimal kasih usulan minimal dua nama untuk satu kementerian. Ini supaya pak SBY lebih leluasa memilih. Presiden punya pilihan lebih luwes. Karena kalau cuma satu nama untuk satu kementerian, Presiden seperti dipaksa untuk terima yang ada,” paparnya.
PD juga siap kehilangan menterinya di kabinet. PD juga mendorong partai koalisi tenang menghadapi reshuffle kabinet.
“Kalau dari PD, di-reshuffle semua menteri, kami siap. Tak ada satu kader pun yang protes atas putusan Pak SBY, termasuk jika Presiden mengganti para menteri PD sendiri. Bagi kami kepentingan nasional adalah di atas segalanya. Karena itu, serba legowo lah. Kami harap semua parpol koalisi punya sikap sejenis lah, jangan menekan Presiden,” tandasnya.(dtc)