SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Reshuffle kabinet Jokowi-JK dipanaskan rapor kementerian yang dipublikasikan Yuddy Chrisnandi. JK punya pandangan berbeda.

Solopos.com, JAKARTA — Pengumuman rapor evaluasi kinerja kementerian/lembaga yang dilakukan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi menuai kecaman banyak pihak. Berbeda dengan Seskab Pramono Anung yang menyindir Yuddy, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) justru menyebut langkah Yuddy menunjukkan bahwa pemerintah berupaya lebih transparan.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi kontroversi layak atau tidaknya Menteri PAB-RB Yuddy Chrisnandi mempublikasikan rapor penilaian kinerja kementerian/lembaga. “Jadi itu untuk menandakan bahwa pemerintah itu transparan. [Kalau] pemerintah tidak transparan, oengamat juga kritik, transparan dikritik juga,”katanya di Kantor Wakil Presiden, Rabu (6/1/2016).

Jusuf Kalla juga mengaku heran karena publikasi penilaian kinerja kementerian/lembaga baru diperdebatkan akhir-akhir ini. Padahal pengumuman informasi sudah dilakukan pada pertengahan Desember 2015 lalu. “Hal itu sebenarnya sudah sebulan lalu, gak tahu kenapa tiba-tiba muncul. Jadi bukan hal baru, dan itu resmi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah mendelegasikan kewenangannya untuk mengevaluasi kinerja menteri anggota Kabinet Kerja kepada siapapun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya