SOLOPOS.COM - Logo PKS (JIBI/Dok)

Reshuffle kabinet Jokowi jilid II masih sebatas wacana

Solopos.com, JAKARTA — Reshuffle kabinet Jokowi masih sebatas isu. Hingga kini belum ada kejelasan siapa saja menteri yang diganti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (21/12/2015). Beredar isu PKS akan bergabung mendukung dalam pemerintah, selama ini PKS bersama Koalisi Merah Putih (KMP) memilih menjadi oposisi.

Namun isu tersebut dibantah petinggi PKS. Dalam pertemuan sekitar 30 menit itu tidak dibicarakan tentang rencana partai bergabung dalam pemerintahan Kabinet Kerja.

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan prinsip dasar partai tetap berada di Koalisi Merah Putih (PKS) sebagai oposisi loyal kepada kepentingan bangsa dan negara.

“Dan KMP pun mengadakan demikian, bahwa kami dengan pemerintah ini adalah komplementer. Pemerintah jalankanlah fungsi eksekutifnya, kemudian kami kebetulan ada di legislatif ya kami menjadi pengawas,” kata Sohibul Iman di Istana Merdeka, Senin (21/12/2015).

Dengan begitu, lanjut Sohibul, PKS mendukung program pemerintah yang bagus tetapi jika ada program kurang baik tentu saja akan dikritik secara konstruktif. Beberapa program pemerintah yang positif dibicarakan bersama Presiden diantarnaya adalah kedaulatan pangan dan ketahanan keluarga berkaitan dengan .

“Karena sebetulnya kehadiran kami ini ada kaitannya dengan masalah hari ibu besok, tadi kami sudah memperingati hari ibu, tadi kami bicara hal tersebut. Beliau ternyata juga punya pemikiran tentang ketahanan keluarga, nah ini kami dukung hal-hal seperti itu, kalau tidak baik tentu kami kritik,” tuturnya.

Ketika ditanya apakah ada pembicaraan soal konstelasi politik terkini, Sohibul menegaskan ada topik itu namun tidak menyinggung isu perombakan kabinet kerja. PKS juga sama sekali tidak menawarkan diri bergabung dalam susunan kabinet.

Sikap itu berbeda dengan rekan partai dalam KMP Partai Amanat Nasional yang tegas mendukung pemerintah. Bahkan berembus isu salah satu kader partai berlambang matahari itu akan menduduki jabatan menteri dalam reshuffle jilid II mendatang.

Sohibul berpendapat kebijakan mendukung pemerintah seperti yang dilakukan PAN merupakan kebijakan masing-masing partai. PKS tidak akan mengikuti kebijakan partai manapun. “Kami mengikuti kebijakan partai kami sendiri,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya