SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Reshuffle Kabinet Jokowi menjadi perhatian publik.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan aman dari sasaran perombakan menteri Kabinet Kerja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di hadapan sejumlah wartawan yang menanyakan isu perombakan (reshuffle), Kalla berseloroh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly tak termasuk dalam jajaran menteri yang diganti.

“Pak Laoly tak apa kan?” ujarnya tersenyum sembari menepuk bahu Yasonna yang berada tepat di samping kirinya.

Keduanya saat itu menghadiri acara Kongres Diaspora Indonesia ke-3 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Dalam kesempatan tersebut, JK juga tak membantah ketika dimintai tanggapan terkait isu politikus senior PDIP Pramono Anung akan menjadi menteri baru.

Menurut Kalla, reshuffle dilakukan untuk menciptakan suasana dan hasil kinerja pemerintahan yang lebih baik, terutama dari sisi ekonomi. Pasalnya, sektor ekonomi juga terkait dengan aspek sosial dan politik.

Dalam kesempatan berbeda, Yasonna mengatakan negosiasi terkait kuota menteri Kabinet Kerja sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Itu urusan ibu ketua umum [PDIP bicarakan soal reshuffle]. Itu ibu yang tahu,” jawabnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu staf kantor wakil presiden, terdapat tujuh jabatan menteri yang mengalami perombakan, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Kemaritiman, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sekretaris Kabinet, Menteri Perdagangan, dan Menteri Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya