SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) PTPN XI Arum Sabil saat acara silaturahmi dengan petani tebu di Jember, Jawa Timur, Selasa (7/4/2015). (Peni Widarti/JIBI/Bisnis)

Reshuffle Kabinet Jokowi kian panas dengan isu yang menyelimuti Menteri BUMN Rini Soemarno.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri BUMN Rini Soemarno membantah transkrip yang menyebutkan dirinya mengucapkan kata-kata yang dianggap menghina Presiden. Transkrip tersebut beredar di media sosial menyusul tuduhan adanya menteri yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Sepatutnya dalam bulan suci Ramadan ini kita semua tidak semestinya memfitnah orang,” ujar Rini dalam siaran pers yang dirilis Kementerian BUMN, Senin (29/6/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, bahasa di dalam transkripsi tersebut bukan bahasa yang biasa dipakai oleh dirinya sehari-hari. Sebagai anggota kabinet sudah menjadi kewajiban seorang menteri untuk tetap menjaga martabat dan kehormatan Presiden.

“Bagi saya adalah mutlak untuk mematuhi dan menghormati Presiden sebagai atasan saya,” tambahnya.

Isu mengenai menteri yang dianggap menghina Presiden itu disampaikan oleh politikus PDIP yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sejumlah media massa kemudian mempublikasikan pendapat sejumlah pejabat negara terkait isu ini.

Transkrip tersebut beredar dan diperbincangkan di media sosial, termasuk oleh akun-akun anonim. Berikut isi transkrip tersebut yang dikutip dari akun Twitter @Jenderal_TL.

“Kalau memang saya hrs dicopot, silakan! Yg penting presiden bisa tunjukan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu, saya pantas di copot! Belum tentu juga Presiden ngerti, apa tugas saya. Wong! Presiden JUGA NGGAK NGERTI APA-APA.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya