SOLOPOS.COM - Darmin Nasution (Dok/JIBI/Bisnis)

Reshuffle kabinet Jokowi-JK mengangkat dua menteri baru, Darmin Nasution dan Rizal Ramli. Keduanya dinilai bertentangan.

Solopos.com, JAKARTA — Politikus PDIP yang dikenal sering mengkritik Jokowi, Effendi Simbolon, kembali mengeluarkan pernyataan pedas. Dia menilai pergantian sejumlah menteri yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo tidak akan berdampak pada pembangunan ekonomi Indonesia.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Menurutnya, pemilihan dua sosok menteri koordinator (menko), yakni Menko Bidang Perekonomian dan dan Menko Kemaritiman tidak padu. Menko Bidang Ekonomi Darmin Nasution, lanjutnya, memiliki mazhab ekonomi neoliberal sementara Menko Maritim yang baru Rizal Ramli kontra neoliberal.

Ekspedisi Mudik 2024

“Nanti mereka akan bekerja bersama. Bagaimana bisa bersatu padu jika arah kebijakannya berbeda. Saya tidak tahu apa arti dari reshuffle ini. Seharusnya presiden membuat ramuan untuk fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan rata dan berdampak pada sektor riil,” ujarnya di kompleks parlemen, Jumat (14/8/2015).

Selain menyoroti pemilihan dua menko, Effendi Simbolon juga menyoroti kinerja Presiden Jokowi dengan Wapres Jusuf Kalla yang sudah tidak sejalan. “Setiap pemilu mengamanatkan pemerintahan yang satu kesatuan, jika tidak satu kesatuan dari nakhoda hingga ke awak, akan susah,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, keputusan mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) terbukti menjadi blunder bagi pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi. Pengalihan subsidi BBM ke sektor lain yang menyebabkan harga BBM di dalam negeri naik telah menggerus daya beli masyarakat.

“Lah kok harganya diberikan sesuai mekanisme pasar, seolah-olah itu beban negara, itu bukan beban negara itu stimulus, itu adalah investasi negara kepada rakyat agar rakyat punya daya beli,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya