SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menikmati Pulau Pianemo, Raja Ampat, Jumat (1/1/2016). (Istimewa/@jokowi)

Reshuffle kabinet, isu perombakan kabinet akan terjadi setelah Presiden Jokowi memberi sinyal penggantian menteri.

Solopos.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo memberi sinyal dalam waktu dekat bakal melakukan perombakan susunan kabinet atau biasa disebut dengan reshuffle menteri Kabinet Kerja.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Hal itu disampaikan Presiden kepada wartawan di Istana Negara Jakarta Jumat (8/1/2015). Tetapi Presiden masih merahasiakan waktu reshuffle bisa dilakukan kapan saja.

“Bisa bisa bulan satu, bisa bulan dua, bisa bulan tiga, bisa bulan empat,” katanya tanpa merinci kementerian mana yang dibongkar pasang.

Hembusan isu reshuffle sedang hangat setelah Partai Amanat Nasional menyatakan dukungannya kepada pemerintah. Selain itu rapor kementerian dan lembaga oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi semakin membuat isu semakin panas.

Tetapi setelah muncul penilaian pembantu Presiden oleh Menteri Yuddy Chrisnandi, Jokowi menegaskan bahwa evaluasi menteri adalah kewenangan Presiden. Jokowi tidak pernah menginstruksikan Yuddy menyampaikan hasil kinerja menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya