SOLOPOS.COM - Ilustrasi Partai Keadilan Sejahtera (JIBI/Solopos/Antara/Doc.)

Eksistensi menteri Partai Keadilan Sejahtera dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dikabarkan tengah terancam. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Rumor reshuffle anggota kabinet semakin santer. Partai koalisi telah mendapat kabar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kabarnya reshuffle akan digelar pekan ini. “Katanya reshuffle kabinet pekan ini, harinya belum,” kata sumber yang juga petinggi salah satu parpol anggota koalisi, Senin (24/6/2013).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sementara ini para menteri KIB II sudah diminta berkumpul di Jakarta. Semuanya menunggu pengumuman reshuffle kabinet. “Menteri tidak boleh ke luar kota,” ungkapnya.

Mengenai siapa menteri yang digusur, sudah jelas menteri dari PKS yang akan dicopot. Maksimal dua menteri PKS akan dicopot. “Minimal satu, maksimal dua. Kalaupun dua menteri, gantinya dari profesional,” kata sumber tersebut.

Sumber tersebut juga mengatakan kursi menteri PKS yang terancam hilang adalah Menteri Pertanian.

Posisi yang masih dijabat Suswono tersebut kemungkinan besar tergusur. Lalu siapa menteri PKS yang akan dipertahankan di koalisi? Sebagai gambaran, Mensos Salim Segaf Aljufri dan Menkominfo Tifatul Sembiring saat ini sama-sama berperan di pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Jubir Presiden, Julian Aldrin Pasha,  mengakui adanya larangan menteri bepergian ke luar kota.
“Ya benar. Agar pascakenaikan harga BBM, semua sektor terkait diawasi langsung agar berjalan dengan baik,” kata Julian, saat dihubungi wartawan, Senin.

Lalu apakah larangan tersebut berhubungan dengan rencana Presiden SBY melakukan reshuffle kabinet? Julian pun menjawab setengah bercanda. “Wah ini isunya datang dari mana? Pasti bukan dari Istana ya,” katanya.
Menkumham Amir Syamsuddin juga membenarkan adanya larangan menteri ke luar kota.

Apa kata Menkominfo dari PKS Tifatul Sembiring? Tifatul tak memungkiri dirinya dan para menteri KIB II dilarang pergi jauh-jauh dari Jakarta. Dia menduga larangan tersebut agar para menteri fokus memantau penyaluran BLSM. “Ke luar negeri iya [dilarang], ke luar kota itu harus. Terkait BLSM,” kata Tifatul.

Tifatul tak mau berspekulasi larangan itu terkait rencana SBY mengumumkan reshuffle kabinet. “Tidak ada,” tegasnya.

Tifatul juga menegaskan belum ada kepastian Mentan Suswono dicopot. “Barusan masih hadir Pak Suswono. Salah ngomong itu. Enggak ada, keputusannya belum ada,” kata Tifatul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya