SOLOPOS.COM - Muhammad Rapsel Ali. (dpr.go.id)

Solopos.com, JAKARTA -- Presdien Joko Widodo (Jokowi) belum juga mengumumkan reshuffle kabinet. Spekulasi tentang siapa menteri yang bakal dirombak dan siapa penggantinya semakin menghangat.

Di antara sejumlah nama yang beredar, ada nama Muhammad Rapsel Ali yang disebut-sebut sebagai Menteri Investasi. Rapsel merupakan kader Partai Nasdem. Namun yang membuatnya spesial adalah Rapsel ternyata menantu Wapres Ma'ruf Amin. Namun, berdasarkan informasi yang didapat, nama Rapsel Ali tak berdiri sendiri sebagai calon menteri investasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemudian ada informasi pergantian menteri di luar dua kementerian baru itu. Inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle diumumkan oleh elite PKB, Luqman Hakim. Menurut Luqman, informasi inisial ini valid.

Baca Juga: Jokowi Disebut Bakal Reshuffle Kabinet, Ini Nama Menteri yang Terancam Diganti

"Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M," kata Lukman, Kamis (15/4/2021).

Setidaknya ada 4 anggota kabinet yang inisialnya M. Mereka yakni Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Dari 4 nama tersebut, yang dinilai paling memiliki potensi untuk di-reshuffle adalah Moeldoko. Penilaian itu didasari atas manuver Moeldoko terhadap Partai Demokrat.

Butuh Waktu

Sementara itu, prediksi Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, yang menyebut reshuffle kabinet diumumkan pekan lalu tak terbukti. Ngabalin punya punya alasan sendiri kenapa Jokowi belum mengumumkan perombakan kabinet.

"Pertama adalah perubahan nomenklatur, kedua adalah pembentukan kementerian baru. Maka otomatis penataan kelembagaan itu menjadi sesuatu keniscayaan. Memang butuh waktu," ucap Ngabalin, Minggu (18/4/2021).

Baca Juga: Nadiem Makarim Hingga Sri Mulyani, Siapa Layak Kena Reshuffle?

Menurut Ngabalin, Kemendikbud dan Riset bukanlah kementerian baru di Indonesia. Berbeda dengan Kementerian Investasi yang baru akan dibentuk.

"Kalau kementerian baru, ada Menteri Investasi. Kalau Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan, riset dan teknologi bukan barang baru," kata Ngabalin.

Ngabalin belum mengetahui pasti kapan Jokowi akan umumkan pergantian menteri. Namun dia memastikan Jokowi bakal secepatnya mengumumkan reshuffle.

"Surat dari DPR sudah disetujui apa yang disampaikan bapak Presiden. Presiden tidak lama yang begitu, cuma terkait penataan kelembagaan, Kalau ini (penataan kementerian baru) sudah selesai, tinggal waktu Presiden aja. Mudah-mudahan tidak dalam waktu lama," ucapnya.

Ngabalin enggan menanggapi pergantian kabinet di luar dua nomenklatur baru. "Itu menjadi hak prerogratif presiden, tidak tahu (siapa saja yang masuk dan diganti). Kalau yang ada di sini (soal perubahan nomenklatur), harus kasih keterangan," katanya.

Baca Juga: Kementerian Investasi dan Bangkitnya Wacana Jokowi 3 Periode

Nasib Nadiem

Penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek memunculkan spekulasi penggantian Nadiem Makarin dari kursi Mendikbud. Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menjawab isu Nadiem di-reshuffle.

Nah, sosok yang dinilai pantas mengisi jabatan Mendikbud, Riset, dan Teknologi adalah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

"Kita tidak tahu kapan Presiden akan mengisi kedua kementerian ini, yang satu pembentukan baru Kementerian Investasi, yang kedua istilahnya pengubahan apakah tetap Pak Nadiem atau ada yang lain, yang tahu hanya Presiden Joko Widodo dan Allah SWT," sebut Fadjroel lewat siaran langsung di Instagram pribadinya pada Jumat (16/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya