Reses di Karanganyar, Dolfie Dicurhati Pupuk Langka & Jalan Rusak

Solopos.com, KARANGANYAR — Empat kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah bagian selatan atau dikenal 4J, yakni Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, dan Jatiyoso mendapatkan suntikan dana Rp9 miliar untuk infrastruktur.

Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pengaspalan jalan, perbaikan sarana ibadah, sekolah hingga pertanian. Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan Rp9 miliar berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia melalui aspirasi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie O. F. P.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, dana tersebut berasal dari aspirasi Wabup dan anggota DPRD Karanganyar, Sartono. “Alhamdullilah kami menerima bantuan anggaran dari Pak Dolfie yang bermanfaat bagi masyarakat empat kecamatan, meliputi Jatiyoso, Jatipuro, Jumapolo, dan Jumantono,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (17/7/2022).

Rober mengatakan anggaran Rp9 miliar digelontorkan untuk pengaspalan jalan Desa Beruk-Wonokeling senilai Rp4 miliar. Kemudian, Rp1,5 miliar untuk bantuan sarana ibadah, sekolah, kelompok tani di empat kecamatan tersebut. Menurut Rober, akses jalan dari Desa Beruk-Wonokeling rusak parah.

Padahal, jalur tersebut vital untuk distribusi hasil bumi dari Jatiyoso ke pusat Kabupaten Karanganyar. “Dengan pengaspalan jalan, jalur distribusi pertanian dan jalan utama desa kembali lancar,” ujarnya.

Baca Juga : Cuti Melahirkan 6 Bulan Apakah Sudah Sah? Ini Penjelasannya

Setidaknya, lanjut dia, akses perekonomian masyarakat setempat menjadi lancar. Dia tidak memungkiri perbaikan infrastruktur membutuhkan banyak anggaran. Pemkab tak bisa hanya mengandalkan anggaran daerah, provinsi, dan pusat. Pemerintah membutuhkan bantuan anggaran CSR melalui anggota legislatif. Bantuan tersebut langsung terserap untuk perbaikan infrastruktur.

“APBD kabupaten terbatas. Tidak bisa mengaver semua. Kami berharap, ke depan masih terus dibantu. Aspirasi masyarakat yang disampaikan, bisa diperjuangkan. Sehingga memberi dampak positif dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di Karanganyar,” imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie O. F. P., saat dijumpai di sela-sela reses di Karanganyar berharap masyarakat desa dapat memanfaatkan jalan yang sudah diperbaiki. “Tugas dan fungsi wakil rakyat adalah menyerap aspirasi masyarakat, menghimpun berbagai persoalaan untuk dicarikan jalan keluar,” katanya, Sabtu (16/7/2022).

Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri ini mengatakan dana tersebut hasil dari melobi sejumlah pihak untuk membantu perbaikan infrastruktur di wilayah 4J Karanganyar. Selain itu, juga menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah, DPRD, perangkat desa, kader, dan pengurus partai dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Selain keluhan infrastruktur jalan, ia juga sempat mendengar curhat banyak hal saat bertemu konstituen selama kunjungan reses di Karanganyar. Mulai dari kelangkaan pupuk hingga kenaikan harga barang.

Baca Juga : Komisi V DPR RI Kunjungi Grobogan, Bahas Perubahan Status Jalan

“Saat kunjungan ke daerah, ketika bertemu petani mereka mengeluhkan pupuk langka. Padahal, dibutuhkan di masa tanam. Di Gondangrejo kemarin, juga ada keluhan dari masyarakat soal harga-harga barang yang mulai naik,” ujar dia.

Ia menyatakan seluruh aspirasi masyarakat tersebut ditampung dan akan diperjuangkan di tingkat pusat agar segera tertangani. Selain menyalurkan bantuan, politikus PDIP ini mengaku telah meninjau daerah-daerah yang menerima bantuan selama kunjungan reses. Seperti, di Jatiyoso, Dolfie mengecek pengaspalan jalan sepanjang empat kilometer antara Desa Beruk-Desa Wonokeling.