SOLOPOS.COM - Tumpang koyor khas Salatiga. (Indonesia.go.id)

Solopos.com, SALATIGA — Tumpang koyor menjadi salah satu ikon kuliner legendaris khas Kota Salatiga, Jawa Tengah. Makanan yang satu ini masuk daftar rekomendasi Wali Kota Salatiga untuk para pelancong.

Dikutip dari laman indonesia.go.id, Senin (10/1/2022), tumpang koyor adalah kuliner khas Salatiga yang terbuat dari koyor dan tempe semangit, atau tempe busuk. Bahan utama yang tidak boleh ketinggalan dari sajian ini adalah tempe semangit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kuliner legendaris Salatiga ini dibuat dengan bumbu sederhana, seperti bawang merah, bawang putih, kencur, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan cabai. Semua bumbu itu kemudian direbus dengan tempe semangit, kemudian dihaluskan dan ditambah santan. Sebagai pelengkap, koyor alias tunjang ditambahkan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Gudeg koyor sambel tumpang selalu dicari

Rasa gurih dari santan dan koyor berpadu sempurna menambah kelezatan saat menyantapnya. Bukan hal sulit menemukan warung yang menyajikan tumpang koyor di Salatiga.

Yang paling terkenal atau layak disebut legendaris adalah Tumpang Koyor Mbah Rakinem, yang terletak di Jalan Nakula Sadewa III No. 13. Mbah Rakinem berjualan tumpang koyor sejak 1950. Awalnya, ia berjualan secara keliling dengan cara menggendong dagangannya.

Pada 2009, karena usia yang telah lanjut, Mbah Rakinem mulai memutuskan berjualan di rumahnya, Jalan Nakula Sadewa. Mbah Rakinem telah meninggal pada 6 Juli 2021, dan saat ini usahanya diteruskan oleh anaknya bernama Jumiyati.

Baca juga: Patut Dicoba! Ini 5 Kuliner Legendaris Salatiga

Untuk mencicipi kuliner khas Salatiga ini, pengunjung harus datang saat pagi karena rumah makan ini hanya buka beberapa jam, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB

Selain Tumpang Koyor Bu Rakinem, di Salatiga ada juga rumah makan yang menyajikan sambal tumpang koyor yang tak kalah legendaris. Rumah makan itu yakni Sambal Tumpang Koyor Bu Kori di Pasar Anyar Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Sambal Tumpang Koyor Bu Kori sudah ada sejak 1950. Kekhasan Sambal Tumpang Koyor Bu Kori ini adalah olahan tulang muda, lambe (mulut), pipi, tahu, dan otot daging sapi. Sementara untuk bumbu dibuat dari santan yang dipadukan dengan tempe yang telah difermentasi, kemudian dimasak dengan kayu bakar selama enam jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya