SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Mengatasai kegemukan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain lewat program diet sehat anjuran konsultan gizi, diet juga bisa dilakukan secara mandiri dengan konsumsi teh jati china.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mengurangi berat badan yang berlebihan, mengonsumsi seduhan daun jati china yang kering baik dilakukan setiap harinya. “Umumnya disarankan minum sehari dua kali untuk hasil yang maksimal,” kata Vidyahana, penjual teh jati di Pasar Beringharjo, Selasa (26/6).

Vidya mengatakan, konsumsi jati china memang harus telaten soalnya efek yang ditimbulkan kadang tidak membuat nyaman. Konsumsi dua kali itu sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum sarapan dan malam hari sebelum makan malam.

Hanya, efek mulas dan banyak buang air besar kadang membuat pengonsumsi mengurungkan niatnya untuk melakukan program diet dengan teh jati china. “Makanya perlu telaten dan konsumsi disesuaikan dengan kemampuan tubuh, jadi hasilnya maksimal,” lanjutnya.

Cara mengonsumsi teh jati china dilakukan seperti menyeduh teh tubruk, yakni dengan menuangkan teh kering satu sendok teh dan diseduh dengan air panas. Setelah beberapa saat dan warna air berubah kecoklatan teh bisa diminum.

Karena seduhan jenis daun kering, teh daun jati china memiliki rasa khas seduhan teh. Untuk mengonsumsinya pun tidak perlu ditambah dengan gula sebagai pemanisnya. “Labih baik diminum pahit, rasanya juga tidak sepet tapi memang agak berbeda dari teh hijau atau teh pada umumnya,” lanjutnya.

Pengonsumsi teh jati china, Yuni Rahayu mengaku awalnya tidak menyukaiaroma yang ditimbulkan dari seduhan teh jati china itu. Menurutnya, teh jati china memiliki aroma khas yang mirip dengan daun jati china ketika masih segar.

Meski mengaku tidak begitu menyukai aromanya, namun Yuni mengakui khasiat jati china dalam membantu menurunkan berat badan. “Saya belum lama sih, baru sekitar sebulan, kadang juga tidak teratur minumnya tapi sudah turun 3,5 kilogram,” kata warga jalan Wates, Jogja itu.

Sama seperti penjelasan Vidya, Yuni minum seduhan teh jati china dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Hanya, dalam kondisi tertentu ia perlu mengurangi porsi yang tadinya segelas teh menjadi setengah gelas teh. “Soalnya kalau pas sibuk kerjaan, mengganggu banget, banyak buang air besar,” lanjut Yuni.

Teh daun jati cina bisa dikonsumsi untuk perempuan dan laki-laki dewasa. Selain membantu menurunkan berat badan, beberapa manfaat teh daun cina yaitu :

Membantu mengurangi kolesterol

Membersihkan darah kotor dengan membuang racun tubuh karena mengandung antioksidan tinggi

Melunturkan lemak

Membantu proses sekresi/pembuangan kotoran

Cara penyajian

–  Ambil sesendok teh daun jati cina, dan masukan ke dalam gelas

–  Tuangkan air panas secukupnya, dan tunggu beberapa saat

–  Apabila warna sudah coklat, saring dan minum teh

–  Dapat juga direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa setengahnya

–  Pada minggu pertama minum sekali sehari dan minggu setelahnya dapat meminum 2 kali sehari

–  Untuk hasil maksimal, diimbangi dengan olah raga teratur, kurangi makan makanan berlemak

Efek samping

–  2-3 hari pertama mual, buang air besar 3 kali sehari sebagai proses detoknisasi



–  Buang air besar lancar, mudah berkeringat, dan tubuh terasa segar

–  Kotoran buang air besar berminyak karena larutnya lemak

Yang perlu diperhatikan

–  Apabila sedang haid tidak disarankan meminum teh daun jati cina

–  Apabila memiliki masalah pada pencernaan, minumlah teh daun jati cina 2 hari sekali

–  Apabila mengalami buang air besar berlebihan, sebaiknya hentikan pemakaian atau dikurangai dosis

–  Teh daun jati cina akan bereaksi 7 jam setelah dikonsumsi, sebaiknya diminum sebelum tidur

–  Untuk yang belum pernah minum teh daun jati cina, sebaiknya jangan terlalu kental

–  Teh daun jati cina dapat juga digunakan sebagai perawatan ibu setelah melahirkan untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti semula

Diolah dari berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya