SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Selama ini gambir lebih dikenal sebagai bahan campuran ketika menginang. Jenis getah yang dikeringkan yang berasal dari ekstrak remasan daun dan ranting tumbuhan gambir itu ternyata bermanfaat mengobati gatal-gatal dan sakit kulit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemasar olahan ekstrak gambir, Purnamansyah mengatakan, gambir yang selama ini kurang banyak dikenal ternyata memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

“Soalnya  mengandung katekin, atau bahan alami yang bersifat antioksidan. Karena itu dipakai menyirih juga aman,” kata warga Musi Banyuasin, Padang, ini di stan pameran UMKM JEC, Rabu (4/7).

Dikatakan, olahan gambir sekarang banyak digunakan sebagai komponen produk kecantikan alami. Soalnya, gambir mengandung khasiat menghaluskan kulit. Tidak mengherankan bekas luka gatal di kulit juga bisa diobati dengan gambir.

Menurut Purnamansyah, ekstrak gambir produksi Banyuasin kini sudah banyak diekspor hingga ke India untuk campuran obat herbal dan produk kecantikan. “Sudah ada pengujian ekstrak daun dan ranting gambir bisa menghambat pertumbuhan bakteri juga,” katanya.

Untuk penggunaan luar sebagai obat kulit, ekstrak gambir yang sudah dipadatkan perlu diremukkan dengan air. Setelah mencair, gambil basah dioleskan merata pada luka gatal. Proses penggunaanya mirip dengan pemakaian masker.

“Jadi kalau sudah kering baru dibasuh air, sebaiknya dipakai malam hari dan paginya baru dibasuh air,” lanjut pegawai Dinas Koperasi UMKM dan pengelolaan pasar, Kabupaten Banyuasin ini.

Selain obat luar luka gatal di kulit, gambir juga bisa digunakan sebagai perawatan kecantikan yaitu membantu mengurangi noda-noda bekas jerawat di wajah dengan digunakan sebagai masker. Kini, perkembangan zaman telah mendorong munculnya pengolahan aneka tanaman alami menjadi ekstrak tanpa mengurangi kandungan zat yang ada pada tanaman itu.

Sama seperti gambir, ekstrak hasil olahan gambir bisa didapatkan dalam bentuk padat. Pengolahan yang dilakukan diakui tidak mengurangi kandungan antioksidan. Lebih lanjut, Purnamansyah menambahkan, selain untuk obat luar, ekstrak gambir dapat pula dijadikan obat penghambat bakteri penyebab diare. Kegunaan lainnya yang sampai sekarang masih terus diteliti yakni digunakan untuk terapi mag.

Pengunjung stan asal Sumatera, Siti Nuraini mengaku telah menggunakan gambir sebagai bahan campuran untuk masker wajah. Awalnya ia hanya mendengar cerita pengolahan gambir di Banyuasin untuk diekspor ke India sebagai bahan campuran obat herbal dan kecantikan. “Penasaran karena gambir kan produk utama di Banyuasin.  Saya cari tahu dan coba pakai untuk muka, kebetulan berjerawat juga, kulit tidak segar,” kata  Nuraini yang sementara tinggal di Jogja untuk kuliah.

Dari penggunaan ekstrak gambir yang dicampur bedak dingin produksi Jogja, ia rutin mengoleskan menjadi masker setidaknya tiga kali dalam seminggu pada sore hari. “Hasilnya muka terasa lebih kencang dan segar, bekas jerawat juga tipis,” lanjutnya.

Adapun sesuai fungsi yang pada awalnya banyak diterapkan, gambir yang biasa untuk campuran menginang juga baik untuk obat kumur dan sariawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya