SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Intip merupakan salah satu camilan khas Solo yang terkenal. Camilan dari kerak nasi yang digoreng itu bercita rasa manis, gurih, dan asin. Meski wujudnya mirip, kuliner ini ternyata ada yang asli dan aspal loh. Tahukah Anda seperti apa perbedaannya?

Intip sering dijadikan buah tangan wisatawan yang berkunjung ke Solo. Intip yang dijadikan oleh-oleh biasanya berbentuk bulat sempurna. Nah, sebagian orang mungkin penasaran bagaimana cara membuat intip yang sempurna, betul tidak? Itulah sebabnya ada intip yang asli dan aspal (asli tapi palsu).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Intip asli adalah yang terbuat dari kerak nasi di dasar periuk dengan proses masak tradisional. Kerak nasi itu dikumpulkan lalu dijemur sampai kering sebelum digoreng. Proses rumit ini tentu membuat produksi intip mengalami berbagai kendala. Namun karena banyaknya permintaan, sejumlah pedagang membuat intip aspal dengan cara instan.

Disebut aspal karena proses pembuatannya tidak seperti intip zaman dulu yang dikumpulkan dari kerak nasi. Sulitnya mencari bahan baku membuat produsen intip memutar akal dengan cara instan. Dikutip dari situs Surakarta.go.id, Rabu (4/9/2019), intip diproduksi dengan alat khusus secara instan.

Prinsip pembuatannya tidak berbeda jauh dengan intip tradisional. Alat tersebut dipakai menanak nasi untuk intip aspal dengan bentuk bulat penuh. Nasi dimasak dengan tambahan bawang dan bumbu lainnya. Setelah matang, intip dikeluarkan dari cetakan dan dijemur sampai kering.

Selanjutnya, intip digoreng dalam minyak panas dalam jumlah banyak agar matang merata. Intip hasil modifikasi peralatan modern ini berbentuk bulat rapi dan tidak mudah pecah. Meski demikian, rasa intip hasil modifikasi dan yang asli berbeda jauh. Intip asli jauh lebih gurih dan renyah ketimbang yang aspal.

Intip buatan dijual di berbagai toko oleh-oleh kuliner di Solo, Jawa Tengah. Sementara intip asli biasanya dipasarkan di pasar tradisional. Intip aspal dibanderol mulai Rp10.000 per bungkus. Ciri khas intip Solo adalah tambahan kinca alias sirup gula jawa di atas intip yang membuat rasanya menjadi manis dan legit.

Bagi yang tidak suka manis jangan khawatir. Ada pula intip berasa asin dan gurih. Intip tersebut biasanya hanya ditambahi taburan garam setelah digoreng. Bagian gosong biasanya menambahkan rasa gurih pada kuliner Solo yang satu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya