SOLOPOS.COM - Tangkapan layar informasi gempa bumi di Lumajang. (Twitter @infoBMKG)

Solopos.com, LUMAJANG — Rentetan gempa bumi mengguncang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), sepanjang Sabtu (9/7/2022). Setidaknya ada sekitar 54 kali guncangan atau gempa bumi yang terjadi baik skala kecil hingga sedang.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui akun Twitter, @DaryonoBMKG, menyebut sudah ada 54 kali gempa susulan yang terjadi di Lumajang hingga Sabtu pukul 14.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Update jumlah gempa susulan di selatan Jawa Timur sejak pagi tadi hingga siang hari ini pukul 14.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 54 kali gempa,” tulisnya melalui akun @DaryonoBMKG.

Kendati demikian, dari puluhan gempa itu hanya dua kali yang menurutnya dirasakan warga Lumajang, yakni yang terjadi pada pukul 05.50 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,9 dan pukul 09.53 WIB dengan kekuatan Magnitudo 5,0.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Gempa Bumi Goncang Lumajang, Segini Kekuatannya

“Sejauh ini, hasil pantauan tidak terdapat laporan kejadian (kerusakan),” kata Sadono, dilansir dari laman berita Antara, Sabtu.

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,2 terjadi di wilayah selatan Jawa Timur pada pukul 03.27 WIB atau Sabtu dini hari. Pusat gempa dilaporkan terjadi pada 171 kilometer barat daya Kabupaten Lumajang dengan kedalaman 47 kilometer.

Gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan di sejumlah wilayah antara lain Karangkates dan Kepanjen di Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Blitar dengan skala intensitas II Modified Mercalli Intensity (MMI).

Skala II MMI, yakni getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga: Desa Tertinggi di Jawa Timur, Hanya Dihuni Warga Suku Tengger

Kemudian, gempa susulan dilaporkan terjadi pada pukul 05.50 WIB dengan kekuatan 5,0 magnitudo. Gempa tersebut terjadi pada 163 barat daya Kabupaten Lumajang, dengan kedalaman 10 kilometer.

Pada 09.53 WIB dengan kekuatan 5,3 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer pada 167 kilometer barat daya Kabupaten Lumajang. Gempa tersebut dirasakan di Pasirian, Lumajang, Kepanjen Kabupaten Malang hingga ke wilayah Kota Malang.

“Saat ini masih terus dipantau dan menunggu informasi dari wilayah. Belum ada laporan kerusakan,” katanya.

Salah satu warga Kota Malang Krisna Ade mengatakan bahwa getaran gempa bumi susulan yang terjadi kurang lebih pada pukul 09.53 WIB tersebut dirasakan ringan dan menyebabkan sejumlah benda bergoyang. “Getarannya tidak lama, namun ada beberapa barang yang bergoyang-goyang. Saya hanya merasa (goyangan) itu sebentar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya