SOLOPOS.COM - Ilustrasi terlilit utang (Huffingtonpost)

Masyarakat masih belum terbebas dari jeratan rentenir

Harianjogja.com, SLEMAN-Aksi rentenir masih merajalela di masyarakat. Kondisi tersebut selain menyebabkan kemiskinan juga berdampak pada masalah sosial lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Desa Madurejo Sukarja mengakui jika masyarakat masih belum terbebas dari jeratan rentenir. Padahal Pemdes sudah memberikan pemahaman dan penyadaran kepada warga terkait bahaya rentenir.

“Kami meminta warga agar meminjam modal ke PNPM. Kami juga mengandalkan program pemberdayaan, pelatihan dan juga pinjaman modal melalui PNPM. Tapi masih saja warga meminjam ke rentenir,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (5/3/2018).

Menurutnya, banyak sisi kemudahan yang diberikan rentenir. Kondisi tersebut menyebabkan warga tergiur untuk meminjam dana ke lintah darat itu. Berdasarkan catatan yang dia terima, setidaknya sudah ada empat warga yang terpaksa menjual rumahnya akibat terjerat rentenir.

“Kami sudah berkali-kali sampaikan, rentenir mengakibatkan kemiskinan. Laporan yang saya terima sudah ada empat rumah yang dijual akibat terlilit utang di rentenir,” ujarnya.

Hingga saat ini, pemdes menerima sedikitnya 15 warga bermasalah dengan rentenir. Pemdes akan meningkatkan sosialisasi program PNPM agar warga tidak banyak terjerat rentenir. Apalagi katanya akses pinjaman pemodalan PNPM sangat mudah. “Sampai saat ini sudah ada 48 kelompok di 16 dusun. Satu kelompok terdiri dari delapan hingga 10 orang,” ujarnya.

Satu kelompok dapat pinjaman Rp10 juta atau Rp1 juta per orang. Pinjaman tersebut dapat dicicil hingga 12 bulan. Dia yakin program PNPM ini bisa membendung ruang gerak para rentenir. Apalagi dalam menjalankan usahanya, rentenir ini merekrut warga lainnya dengan iming-iming bonus.

“Dengan meminjam ke rentenir warga tidak cukup untuk membayar bunganya. Pinjaman Rp1,5 juta bisa dibayar jadi Rp5 juta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya