SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Lambok V. Nahattands membantah jika anggaran renovasi lima Istana Presiden dan pembangunan kantor di lingkungan Kementrian Sekertaris Negara mencapai Rp 80 miliar sebagaimana diberitakan. Total biaya untuk renovasi lima Istana Presiden adalah sekitar 72,8 miliar rupiah. Lambok dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Rabu (25/1) mengungkapkan, anggaran sebesar itu digunakan untuk merenovasui lima istana negara yang tersebar di berbagai propinsi seperti istana di Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, Bali dan membangun kantor di lingkungan Kemsesneg, dan renovasi rumah negara.

Lambok mengatakan semua renovasi di lima Istana Negara atas dasar rekomendasi instansi terkait. Ini dikarenakan, kelima bangunan istana itu sudah berusia tua dan bernilai sejarah. Menurut Lambok, renovasi yang dilakukan tidak tidak ada tujuan untuk menjadi mewah, tapi supaya layak huni. [dtc/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya