Renovasi Citywalk Slamet Riyadi Solo Berlanjut ke Timur

Solopos.com, SOLO — Penataan jalur pedestrian Jl. Slamet Riyadi Solo bakal berlanjut. Tahun ini renovasi kawasan citywalk jalan protokol tersebut masih menyasar per segmen.

Segmen tersebut yakni dari Gapura Gladak sampai ujung barat kantor Bank BCA, dari Toko Ban Jl. Kusuma Wijaya ke barat sampai ujung Jl. Gatot Subroto terus ke barat sampai Toserba Sami Luwes.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Arif Nurhadi, mengatakan tiga segmen di sisi selatan itu bakal dirampungkan tahun ini. Sedangkan pada sisi utara, penataan berfokus pada penyediaan kawasan parkir.

“Sama seperti penataan sebelumnya, renovasi citywalk sebenarnya adalah perbaikan drainase. Kami mulai dari hilir terlebih dahulu, baru kemudian hulunya [sekitaran Stasiun Purwosari],” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (22/1/2019).

Arif mengatakan sistem drainase di Jl. Slamet Riyadi salah satu muaranya berada di belakang Gedung Bank Indonesia. Titik itu juga menjadi muara dari aliran air di Jl. Honggowongso sampai Toserba Sami Luwes ke timur.

Sedangkan air dari area Gendengan ke timur dialirkan ke sungai di sebelah barat Stadion Sriwedari. Arif menyebut di bawah Jl. Honggowongso terdapat saluran besar yang berukuran tiga meter untuk mendukung limpahan air dari 50-an sumur resapan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi.

Selain itu, setiap 20 meter terdapat inlet yang alirannya langsung ke saluran air. “Tahun berikutnya rencana penataan menyasar DKT ke barat sampai Purwosari,” ucap Arif.

Ihwal penataan parkir, ia menyebut kondisi sekarang parkir di di sisi utara Jl. Slamet Riyadi bagian kendaraan roda empat selalu menjorok ke jalur cepat. Sementara parkir untuk kendaraan roda dua menggunakan jalur lambat karena minim lahan.

Rencananya, jalur hijau berupa median jalan (antara jalur cepat dan jalur lambat) akan dibuka. Sela di antara pohon bisa digunakan untuk parkir kendaraan roda empat.

“Mobil bisa agak masuk ke jalur lambat, di antara pohon. Nah, roda dua parkir di antara pohon yang enggak bisa dimasuki roda empat, jadi jalur lambat bisa difungsikan optimal,” tuturnya.

Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Solo, Sihono, mengatakan selain citywalk, perbaikan drainase di 2019 juga menyasar saluran primer di Kawasan Manahan dan Jajar, Karangasem.