SOLOPOS.COM - Emping Garut camilan khas Sragen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Emping garut menjadi salah satu camilan khas Sragen yang paling diburu pemudik untuk melampiaskan rasa kangen sekaligus untuk dijadikan oleh-oleh. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sempat memborong camilan ini.

Garut merupakan nama sejenis umbi yang berserat dengan kulit bersisik. Emping garut cukup banyak dibudidayakan warga di Kecamatan Gesi, Sukodono maupun Kedawung. Emping garut banyak dijajakkan di pertokoan yang menjual jajanan khas Sragen.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Baca Juga: 9 Siswa SMPN 1 Kartasura Sukoharjo Tak Bisa Ikuti PTM Gegara Naik Transportasi Umum

“Dari sejumlah oleh-oleh khas Sragen, yang paling favorit itu emping garut. Pekan lalu ini kami memborong 70 kemasan emping garut, belum ada sepekan sudah habis. Sekarang yang tersisa hanya dalam bentuk tepung,” papar Sunti Meliana Putri, pengelola pusat oleh-oleh khas Sragen yang berlokasi di kawasan terminal lama saat ditemui Solopos.com di lokasi, Kamis (15/4/2021).

Gubernur Ganjar sendiri sempat memborong 10 bungkus emping garut dalam pameran UMKM se-Soloraya yang digelar di Klaten pada 2019 lalu. Mengutip laman jatengprov.go.id, awalnya, Ganjar meninjau sejumlah stand produk pameran UMKM dari berbagai daerah se-Keresidenan Surakarta.

Saat tiba di stand Kabupaten Sragen, Ganjar kemudian diminta mencicipi emping garut yang dijajakan. “Silakan pak, ini emping garut, bukan dari melinjo. Enak pak, rendah kolesterol lagi, dijamin aman,” kata pengusaha emping garut asal Sragen, Herawati Utami Dewi, yang tengah menjaga stand.

Baca Juga: Anggota Kopassus dan Brimob Dikeroyok Hingga Meninggal, Polda Metro Buru Pelaku

Mendapat tawaran itu, Ganjar heran ada keripik emping yang terbuat dari garut. Tanpa ragu, Ganjar yang didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pun langsung mencicipi cemilan tersebut. Setelah mencicipi satu, dia kemudian mengambil lagi karena suka dengan cita rasa dari keripik tersebut.

“Ini enak, apalagi rendah kolesterol ya. Nah kreasi dan inovasi yang seperti ini harus ditingkatkan. Aku tuku 10 bungkus [saya beli sepuluh bungkus],” ucap Ganjar kepada Dewi kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya