SOLOPOS.COM - Gereja Katedral St. Paul, London, Inggris. (Reuters)

Solopos.com, LONDON - Seorang perempuan yang dihadirkan di pengadilan pada Rabu (16/10/2019) didakwa melakukan pelanggaran terorisme termasuk ruang lingkup katedral St Paul sebagai potensi sasaran bom.

Safiyya Amira Shaikh ditahan di penjara Pengadilan Westminster Magistrates untuk dihadirkan kembali dalam persidangan di Old Beiley pada 1 November, kata polisi.

Promosi Tumbuh 33,9%, Volume Transaksi Cash Management di QLola by BRI Capai Rp6.788 T

Perempuan berusia 36 tahun asal Kota Hayes, London Barat itu, didakwa merencanakan aksi teroris antara Agustus hingga Oktober tahun ini, termasuk menghubungi seseorang, yang ia yakini dapat membantunya merakit bahan peledak.

Perjalanan ke London dan menginap di sebuah hotel untuk melakukan pengintaian juga telah dipersiapkan olehnya, kata polisi dalam satu pernyataan.

Pernyataan dakwaan menyebutkan ia "mencatatkan kecocokan hotel tersebut sebagai sasaran bom (dan) mendatangi katedral St Paul untuk 'menyurvei' keamanan dan tempat yang tepat untuk menaruh bom keduanya."

Ia juga didakwa lantaran merencanakan ikrar janji setia kepada kelompok ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya