Surabaya [SPFM], Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur mempertanyakan pengajuan kuota 1.000 calon pegawai negeri sipil oleh Badan Kepegawaian Daerah setempat.
Anggota Komisi A DPRD Jatim dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Jabir, di Surabaya, Minggu (19/6) mengatakan, selama ini konstruksi APBD Jatim masih belum menunjukkan kondisi yang ideal, karena anggaran belanja masih lebih besar atau lebih banyak untuk gaji pegawai. Dia menganggap pengangkatan 1.000 pegawai baru untuk menggantikan PNS yang pensiun belum menunjukkan tingkat urgensinya dalam perekrutan pegawai secara besar- besaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jabir mengusulkan kebutuhan rekrutmen pegawai baru didasarkan pada analisis beban kerja dan jabatan dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), bukan didasarkan pada jumlah pegawai yang pension. [Miol/Dtp]