SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)--Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memperkirakan sebanyak 600 kepala keluarga (KK) akan terkaver dalam rencana pembangunan tujuh rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di wilayah Solo bagian utara.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal tersebut diungkap Kepala DPU, Agus Djoko Witiarso di Gedung DPRD, Selasa (28/6/2011). Agus mengatakan dana pembangunan tujuh Rusunawa berasal dari bantuan pemerintah pusat. “Solo memang mendapat bantuan dari pemerintah pusat khususnya dari Kementerian PU untuk pembangunan tujuh Rusunawa yang dipusatkan di Solo bagian utara. Saya kira kalau bantuannya untuk tujuh Rusunawa, yang akan dibangun ya sebanyak tujuh blok,” ujar Agus.

Terkait biaya pembangunan tujuh Rusunawa, menurut Agus, per unitnya dialokasikan anggaran senilai Rp 13 miliar.  Mengenai waktu dimulainya pembangunan, menurut Agus, DPU berupaya agar pembangunan tujuh Rusunawa bisa dilaksanakan pada tahun ini. Ditambahkan Agus, untuk meminta konfirmasi mengenai kepastian pencairan bantuan, perwakilan DPU akan segera berangkat ke Jakarta.

Dengan pembangunan tujuh Rusunawa di Solo utara, menurut Agus, DPU berharap setidaknya 600 KK ber-KTP Kota Solo akan bisa ditampung. “Target kami memang Rusunawa bisa menampung 600 KK. Solusi ini tentu sangat bermanfaat mengingat masih banyak warga yang belum punya tempat tinggal,” ujarnya.

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya