SOLOPOS.COM - FX hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

FX hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Langkah Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengancam akan melakukan aksi mogok massal ihwal krisis solar terus mendapat dukungan. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan DPRD sepakat mendukung aksi mogok massal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masing-masing punya hak untuk berkumpul, berserikat yang dilindungi oleh Undang-undang. Jadi mau mogok sah no, mogok sebulan juga boleh,” kata Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo ketika dicegat wartawan seusai peresmian MCK Komunal di RT002/RW009 Bangunharjo, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Jumat (12/4/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Rudy, ancaman aksi mogok yang bakal dilakukan awak angkutan umum mestinya menjadi bahan evaluasi Pemerintah Pusat dalam menerapkan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar. “Ini jadi bahan Pemerintah pusat, jangan tunggu ada demo baru dievaluasi. Harusnya cek lapangan seperti apa kondisinya,” tegas Rudy.

Namun demikian, Rudy mengingatkan pengusaha angkutan umum untuk mempertimbangkan kembali rencana aksi mogok massal. Menurutnya, jika aksi mogok benar-benar direalisasikan dan tidak ada angkutan umum yang dioperasionalkan maka masyarakat yang akan dirugikan. Pemkot, lanjut Rudy, segera mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat ihwal kelangkaan solar di Solo. Sejauh ini, Rudy menambahkan kelangkaan solar berimbas besar pada bisnis angkutan umum.

“Pemerintah harus memrioritaskan pada titik-titik yang membutuhkan. Kelangkaan solar justru merugikan masyarakat kecil, terutama petani dan bisnis angkutan umum,” tegasnya.

Sukasno bahkan siap mendukung penuh aksi mogok massal yang akan dilakukan Organda. Hal ini jika dengan aksi mogok massal masalah kelangkaan solar bisa langsung mendapat tanggapan dari Pemerintah Pusat.

Sukasno meminta  Organda dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) segera mengirimkan surat resmi kepada Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait kelangkaan BBM tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya