Solopos.com, SOLO -- Rencana pemanfaatan sebagian area city walk di Jl. Slamet Riyadi Solo menjadi kantong parkir menuai pro kontra di masyarakat. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo menyebut konstruksi city walk di Jl. Slamet Riyadi tidak didesain untuk parkir kendaraan bermotor. Paving block di kawasan pedestrian itu berpotensi rusak ketika dilindas ban mobil.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda