SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO—Pengusaha kuliner Kota Solo mulai merespons rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram.

Pengusaha kuliner berharap kenaikan harga elpiji diperinci pada awal tahun. Hal ini karena apabila kenaikan harga dilakukan secara tiba-tiba akan mengurangi omzet usaha.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Marketing & Banquet Sales Executive Goela Klapa, M. Wahyu Hidayat, menyampaikan setiap kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji pasti akan berimbas pada pelaku usaha atau rumah tangga.

Apalagi elpiji merupakan komponen penting dalam bisnis kuliner. Sumbangannya terhadap biaya produksi juga cukup tinggi sehingga kenaikan harga elpiji 12 kg akan meningkatkan biaya produksi.

Dia mengungkapkan kebutuhan elpiji 12 kg dalam sehari cukup tinggi. Hal ini karena tidak hanya untuk kebutuhan restoran tapi juga untuk kebutuhan katering.

Namun kenaikan harga elpiji 12 kilogram, menurut Wahyu, tidak bisa langsung diimbangi dengan kenaikan harga makanan dan minuman. Hal tersebut karena berhubungan dengan tingkat kepercayaan konsumen.

Operational Manager Restaurant Consultant Klopo Resto dan Koji Resto, Imam Safii, mengaku belum mengetahui rencana kenaikan harga elpiji 12 kg. Meski begitu, dia mengaku tidak ada masalah apabila ada kenaikan harga elpiji. Dia memaparkan untuk mengetahui dampak kenaikan elpiji membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Hal ini karena elpiji menyumbang harga pokok produksi (HPP) sekitar 40%.

Imam menyampaikan ada dua opsi yang bisa dilakukan terkait dampak kenaikan elpiji 12 kg, yakni mengurangi porsi makanan atau menaikkan harga. “Satu bulan itu untuk menunggu respons pelanggan. Kami optimistis pelanggan akan mengerti apapun opsi yang akan dipilih. Tapi biasanya pelanggan lebih memilih menaikkan harga dari pada mengurangi porsi makanan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya