Rencana Food Truck di City Walk Jl. Slamet Riyadi Solo Diapresiasi, Menurutmu?

Solopos.com, SOLO — Sejumlah masyarakat mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyediakan tempat bagi food truck di area city walk di Jl. Slamet Riyadi Solo.

Tokoh masyarakat Solo, Mayor Haristanto, mengapresiasi terobosan tersebut. Menurutnya, keberadaan food truck akan menghidupkan wisata malam Kota Bengawan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Langkah ini juga jadi solusi food truck yang selama ini kebingungan mencari lokasi ideal. Tapi, harus ada aturan tegas dan jelas. Jadi saat mereka berjualan, pemilik food truck wajib mematuhi aturan itu,” kata dia, kepada , Kamis (27/2/2020).

Calon Jemaah Umrah Soloraya Jadwalkan Ulang Keberangkatan ke Tanah Suci

Mayor mengatakan aturan tersebut di antaranya tidak boleh terlalu menjorok ke jalur pedestrian apalagi sampai mengganggu pejalan kaki. Selain itu, tidak boleh menutup akses blind track. Pengelola food truck juga sebaiknya menyediakan kursi.

“Tidak boleh menggelar tikar, karena bila pakai tikar akan tampak kumuh. Saya khawatir untuk tidur-tiduran. Mereka juga harus menjaga kebersihan. Datang bersih, pulang bersih. Tidak boleh meninggalkan barang apa pun di area city walk,” ucapnya.

Wakil Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Jawa Tengah, Daryono, juga mengapresiasi upaya Pemkot tersebut. Menurutnya, food truck bisa menjadi salah satu alternatif wisata kuliner Kota Bengawan.

Mengharukan, Momen BCL Kembali Menyanyi Setelah Ashraf Meninggal

“Namun, akan lebih baik lagi kalau enggak hanya menghidupkan area city walk tapi ada pemetaan kawasan mana-mana saja yang bisa dijual. Jadi bukan hanya kuliner. Atraksi di dalam kota yang bikin turis betah,” ungkap dia, Kamis.

Daryono kemudian menyebut sejumlah daya tarik wisata malam di Solo, seperti pementasan wayang orang di Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari atau Taman Balekambang. Namun kedua destinasi tersebut lokasinya tidak berdekatan.

“Pasar Gede, Jl. Jendral Sudirman, Gladag, Jl. Coyudan, Pasar Klewer ini sudah embrio yang jadi daya tarik, tinggal pengembangannya. City walk bisa untuk memeriahkan kawasan wisata itu,” katanya.