Remuk! Indonesia U-19 Tertinggal 1-4 dari Qatar di Babak Pertama

Solopos.com, JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 menghadapi tantangan dari Qatar U-19 pada matchday kedua Grup A Piala Asia U-19. Piala Asia U-19 menyajikan duel Indonesia melawan Qatar. Di babak pertama, Indonesia tertinggal dengan skor telak 1-4.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/10/2018) malam WIB, Indonesia coba menyerang sejak awal. Mereka pun mendapat peluang lewat sundulan Rafli Mursalim serta gebrakan Saddil Ramdani. Namun dua peluang tersebut belum membuahkan hasil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, Indonesia justru kebobolan lebih dulu di menit ke-10. Gol ini bermula dari kesalahan Nur Hidayat. Kapten Timnas Indonesia U-19 itu gagal mengantisipasi bola crossing di kotak penalti. Bola pun jatuh di kaki Hashim Ali yang kemudian bisa menceploskan bola ke gawang.

Qatar bahkan mampu menggandakan keunggulan, empat menit kemudian. Abdul Rasheed mendapat umpan terobosan. Dia lantas berlari cepat ke kotak penalti dan mengakhirinya dengan tendangan keras. Bola meluncur deras ke gawang tanpa bisa diantisipasi M. Riyandi. Skor 0-2 untuk Qatar.

Indonesia semakin tertinggal di menit ke-23. Muhammad Waad mampu mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah keunggulan menjadi 0-3 untuk Qatar. Waad melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat mengenai Nurhidayat sebelum masuk ke gawang.

Indonesia baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-27. M. Luthfi Kamal berhasil mengeksekusi tendangan bebas dengan baik. Sepakannya meluncur deras ke gawang Qatar. Skor berubah menjadi 1-3.

Namun kedudukan kembali menjauh menjadi 4-1 untuk Qatar di menit ke-40. Abdul Rasheed mencetak gol keduanya lewat tembakan keras di dalam kotak penalti. Skor ini tetap bertahan hingga jeda turun minum.

Susunan pemain Timnas Indonesia U-19

M. Riyandi, Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, Rachmat Irianto, Firza Andhika, M. Luthfi Kamal, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, M. Rafli Mursalim