SOLOPOS.COM - Remisilado (Anik Sulistyawati/JIBI/solopos.com)

Remy Sylado (Anik Sulistyawati/JIBI/solopos.com)

Mungkin orang tak asing lagi dengan Remy Sylado dari karya-karya tulisannya. Namun bisa jadi tak semua orang tahu jika pria nyentrik penyuka warna putih ini hobi mengoleksi mesin ketik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya baru menambah koleksi 20, sekarang jumlahnya jadi 120 buah.  Saya kumpulkan sejak tahun 1960-an  dan mesin ketik koleksi saya yang tertua buatan tahun 1918,” ujar Remy Sylado saat ditemui Espos, di sela-sela acara Temu Redaktur Budaya se Indonesia di Jakarta, Rabu (10/12/2012).

Pria berusia 67 tahun ini juga mengaku lebih suka mengetik dengan mesin ketik dibandingkan memakai komputer. Hampir setiap hari dia menulis dengan mesin ketik biasa. Karena menurutnya,  menulis dengan mesin ketik membuat tangannya bisa berolahraga.  Namun biasanya dia terlebih dahulu menulis bahan-bahan tulisannya dengan tangan pada kertas baru kemudian dia pindahkan dengan menggunakan mesin ketik.

Sementara tentang kegemarannya memakai pakaian serba putih, pria yang menguasai tujuh bahasa ini mengaku sudah melakukannya sejak masih bersekolah menengah tingkat pertama atau SMP.

“Sebab saya tidak suka pakai baju batik lengan panjang, soalnya kelihatan seperti Pak RT,” ujar dia sambil tertawa. Namun buka berarti dia tidak suka memakai pakaian batik. Dia suka memakai baju batik asalkan lengan pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya