SOLOPOS.COM - Kegiatan rembug Soloraya tentang penghapusan RSBI (JIBI/SOLOPOS/Is Ariyanto)

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Solo (Disdikpora), Rahmat Sutomo (memegang mik) saat menjadi pembicara dalam Diskusi Interatif Rembug Solo dengan topik RSBI Bubar, Akankah Menjelma Bentuk Lain? di Griya Solopos Sabtu (19/1/2013). Turut menjadi pembicara dalam diskusi tersebut, Sunarso Susilohadi, Pengamat Pendidikan FKIP UNS. (JIBI/SOLOPOS/Is Ariyanto)

SOLO — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rahmat Sutomo menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait penghapusan Rintisan Sekolah Bertaraf International (RSBI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari Senin (21/1/2013), kepala dinas di Indonesia dipanggil ke Jakarta untuk membahas eks RSBI,” ujarnya dalam rembug Soloraya di Radio SOLOPOS FM, Sabtu (19/1/2013).

Rahmat mengakui, awalnya konsep RSBI sangat bagus. Hal itu dikarenakan adanya RSBI untuk menghadapi persaingan global. Namun demikian, ada beberapa implementasi yang dirasa kurang.

Menurut Rahmat, pihaknya sudah menginstruksikan sekolah RSBI untuk merapikan manajemen, merevisi Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS).

“Beri waktu kami untuk review. Tetapi pelayanan tak bisa direview. Masyarakat juga tidak usah takut. Guru dan sekolah usah panik. Tidak ada masalah krusial bagi guru dan sekolah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya