Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang remaja asal Kampung Ngares, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, hilang terseret arus Sungai Bengawan Solo tepatnya di selatan Jembatan Serenan, Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat ini, tim SAR Sukoharjo masih melakukan pencarian dengan berenang di pinggir sungai. Informasi awal yang diperoleh Solopos.com, remaja bernama Bayu yang masih duduk di bangu SMP itu awalnya memancing bersama teman-temannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah itu remaja yang berjumlah lima orang termasuk Bayu mandi bersama di sungai. Saat mandi itu lah, Bayu diduga terseret arus dan hilang.
Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis, mengatakan tim SAR Sukoharjo telah mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan Bayu. Anggota tim SAR Sukoharjo disebar di sekitar lokasi kejadian.
Pencarian direncanakan hingga malam hari. “Saya belum mengetahui identitas diri korban secara jelas. Info awal korban merupakan warga Kampung Ngares, Kelurahan Bulakan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Anggota tim SAR Sukoharjo dibantu warga setempat menyisir menggunakan tali tambang. Pencarian difokuskan dengan menyisir radius 200 meter-500 meter di sekitar lokasi kejadian.