SOLOPOS.COM - Zahra Zalva Mahdiah (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Zahra Zalva Mahdiah, 18, siswi Kelas XII SMA di Gemolong yang kabur dari rumahnya, Perumnas Gemolong, Sragen, sejak Minggu (12/1/2020) akhirnya ditemukan Senin (20/1/2020).

Selama lebih dari sepekan menghilang, Zahra ternyata berada di Pemalang, Jawa Tengah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Karena kehabisan bekal, Zahra menghubungi orang tuanya pada Senin pagi menggunakan telepon milik temannya.

“Ceritanya itu, dia pergi dari rumah seorang diri dengan cara naik bus. Di bus, dia berkenalan dengan sesama orang Sragen yang berdomisili di Pemalang. Dia lalu dibantu dicarikan indekos dan tempat kerja di Pemalang,” jelas Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, kepada Solopos.com, Selasa (21/1/2020).

Eskalator Solo Grand Mall Bermasalah Viral di Medsos, Ini Penjelasan Manajemen

Kapolsek menjelaskan saat pergi dari rumah, Zahra hanya membawa bekal beberapa lembar uang ratusan ribu rupiah.

Uang itu hanya cukup untuk menyewa indekos dan makan beberapa hari.

PNS Sragen Mesum di Parkiran Mal Solo Paragon Jadi Tersangka Percobaan Pembunuhan

Setelah sepekan bekalnya itu habis sedangkan ia belum menerima gaji karena baru beberapa hari bekerja.

Akhirnya pada Senin pukul 10.00 WIB, Zahra menghubungi orang tuanya minta dijemput.

Cantik Pol! Begini Penampilan Lisa Blackpink Tanpa Poni

Setelah berkoordinasi dengan Polsek Gemolong, orang tua Zahra didampingi polisi akhirnya berangkat ke Pemalang untuk menjemput Zahra.

Layani Threesome, Warga Karanganyar Diringkus Polisi Pasuruan

“Saat ditemukan pada sore harinya, dia memang terlihat lemas karena belum makan sejak pagi. Setelah diajak makan, dia diajak pulang dan baru tiba di rumah selepas Magrib,” papar I Ketut Putra.

Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita

Sebelumnya, ibunda Zahra, Emilia, mengakui sempat memarahi anak ketiganya itu dan menyita ponselnya. Dia melakukan itu dengan harapan Zahra bisa lebih fokus belajar.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

“Saya punya alasan kenapa marah sama anak saya. Sebagai orang tua, saya hanya ingin anak saya lebih fokus belajar karena sekarang dia harus menghadapi ujian nasional pada tahun ini. Supaya dia bisa fokus belajar, ponsel dia untuk sementara saya sita. Mungkin itu yang membuat dia memilih meninggalkan rumah,” sesal Emilia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya