SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Dunia remaja yang diwarnai dengan pergolakan konflik dan mood yang berganti-ganti rentan menimbulkan stres. Agar tak berkepanjangan, kenali cara-cara mengatasinya.

Persoalan tentang remaja tersebut dibahas dalam sebuah mini class bertajuk Manajemen Stress untuk Remaja Masa Kini. Acara itu digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nasional Solo bekerja sama dengan SMK Bhakti Insani Klaten, Kamis (28/2/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Narasumber pertama, dr. Endang Widhyastuti, mengungkapkan remaja yang rentan terhadap berbagai persoalan hidup menjadikan masalah sebagai sebuah tekanan. Masa remaja adalah masa pergolakan yang diisi konflik dan mood yang mudah berganti-ganti.

“Stres bisa membawa ke arah negatif seperti kesulitan bersosialisasi, belajar, tiba-tiba menarik diri dari lingkungan atau menyendiri, minder, marah, dan depresi. Stres juga dapat menimbulkan masalah perilaku seperti tawuran, penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan minuman keras,” ungkap dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (4/3/2019).

Narasumber kedua, Atur Semartini, menilai sejatinya stres dapat memberikan efek positif bagi mental seseorang yang mampu memanajemen atau mengendalikannya. Stres mampu mendorong atau memotivasi individu untuk melakukan tindakan, perbuatan, ucapan, dan membangkitkan kesadaran yang menghadirkan pengalaman baru dalam kehidupan.

“Stres bukan kondisi atau situasi, tetapi bagaimana cara kita menanggapi suatu kondisi atau situasi tersebut. Ketika ada suatu masalah kita menghadapi dengan tenang dan berjalan seperti apa adanya, tentu stres tidak terjadi,” ungkapnya.

Atur menjelaskan cara dalam menghadapi stres, yaitu dengan istirahat yang cukup, membuat list prioritas tentang apa yang akan dikerjakan, dan berdoa untuk meraih setiap cita-cita serta tujuan hidup yang telah dibuat diri-sendiri.

Selain mini class, Stikes Nasional juga mengadakan workshop pengendalian stres pada remaja, mulai dari pembuatan aromatherapy hingga membuat analisism, dan relaksasi yang diisi perwakilan dari seluruh program studi di Stikes. Prodi-prodi tersebut adalah D4 Fisioterapi, D3 Analis Kesehatan, D4 Teknologi Laboratotium Medis, D3 Farmasi, dan SI Farmasi.

Acara tersebut juga menjadi ajang mahasiswa Stikes Nasional untuk melaksanakan promosi kesehatan kepada masyarakat luas terutama siswa remaja di SMK Bhakti Insani Klaten dengan memberikan edukasi tentang manajemen stres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya