Rem Blong, Truk Di Cianjur Terjun ke Jurang Satu Orang Meninggal

Solopos.com, CIANJUR — Rem blong, truk bermuatan kawat bronjong mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang sedalam 15 meter di Tanjakan Huut, Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat. Satu orang meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka serius.

Kecelakaan tersebut berawal saat truk bermuatan kawat bronjong berplat nomor B 9475 JK, meluncur dari arah Bandung menuju Sindangbarang. Saat memasuki Tanjakan Huut, sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan, hingga akhirnya terjun ke jurang.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Diduga saat memasuki Tanjakan Huut, rem tidak berfungsi. Sehingga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan. Akibatnya truk terjun ke jurang sedalam 15 meter,” kata Kapolsek Naringgul, AKP Yayan Suharyana, saat dihubungi Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Wakil Ketua Dewan Kota Jakut Meninggal, Korban Tabrak Lari?

Satu orang meninggal atas nama Choirul Mustofa, 33, kernet truk. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Naringgul. Sedangkan dua orang lainnya yakni Feri, 29 dan Kristanto, 29 warga DKI Jakarta, selamat. Keduanya mengalami luka serius, saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Naringgul.

Proses evakuasi bangkai truk yang terjun di dasar jurang menggunakan alat berat. Berkoordinasi dengan Unit Lakalantas Polres Cianjur, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup satu arah saat evakuasi.

“Kami mengimbau pengguna jalan, untuk memastikan kelaikan kendaraan. Terutama saat memasuki Tanjakan Huut yang selama ini, kerap terjadi kecelakaan tunggal. Terlebih saat ini, cuaca kerap hujan dan kabut tebal menyelimuti tanjakan tersebut,” kata AKP Yayan.

Baca juga: PKB Usung Prabowo Muhaimin di Pilpres 2024? Ini Penjelasannya

Sementara keterangan sejumlah saksi mata, laju truk sempat tersendat saat memasuki jalan menanjak. Namun sopir terlihat memaksakan diri, hingga akhirnya truk hilang kendali dan langsung terjun ke dalam jurang.

Melihat kejadian warga berhamburan ke lokasi untuk membantu korban yang sempat terjepit kabin truk yang ringsek. Demikian dikutip dari Antaranews.com.

“Seorang diantaranya, meninggal dunia dalam perjalan ke puskesmas, sedangkan sopir dan kernet lainnya, mengalami luka serius dan langsung dibawa ke puskesmas. Hampir setiap pekan laka tunggal terjadi di tanjakan ini. Jadi harus ekstra hati-hati,” kata saksi mata warga sekitar Jajang.