SOLOPOS.COM - Ilustrasi (seedol.com)

Harianjogja.com, SLEMAN – Kecelakaan karambol melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Magelang Km 18 Tempel, Desa Lumbungrejo, Tempel, Kamis (9/1/2014) sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tapi dua mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian belakang.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa berawal saat mobil Toyota Rush Nopol B 1109 FKA datang dari arah utara ke selatan. Mobil berhenti di lokasi kejadian tepatnya di simpang empat Tempel karena rambu menunjukkan lampu merah. Di belakangnya menyusul mobil Terios Nopol AA 999 YY yang dikemudikan Iswadi, 49, asal Semarang.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Selanjutnya perlahan dari belakang Terios juga berhenti minibus Izuzu ELF nopol N 7062 RA dikemudikan Feri, 33, asal Jawa Timur. Saat itu Feri tengah membawa rombongan wisatawan asal Rusia.

Setelah ketiga mobil tersebut berhenti menunggu lampu merah berganti hijau, dari arah belakang melaju bus Nopol B 7071 FGA membawa rombongan pelajar SMP dari Bogor Jawa Barat yang akan study tour di Jogja. Diduga karena remb blong, bus tetap saja melaju meski kendaraan di depannya berhenti.

Bus pariwisata itu pun menabrak ELF dari belakang. Tabrakan cukup keras, membuat ELF juga menghantam mobil di depannya, Terios hingga pecah kaca bagian belakang. Sedangkan kondisi ELF mengalami kerusakan cukup parah pada body dan kaca bagian belakang. Sementara Rush kerusakannya tak terlalu parah.

Menurut penuturan Feri yang juga sopir ELF ia membawa delapan orang wisatawan asal rusia di dalam mobil yang dia kemudikan. Mereka usai mengunjungi Borobudur dan akan melanjutkan perjalanan ke Kraton Jogja.

“Tidak ada yang luka tapi sempat terlempar dari tempat duduk,” ungkapnya, saat ditemui, Kamis (9/1/2014).

Iswadi, pengemudi Terios mengaku kaget saat tiba-tiba mobilnya ditabrak dari belakang. Mobilnya mengalami kerusakan, kaca belakang pecah secara keseluruhan. “Suaranya keras, kaget sekali,” ujarnya.

Panit II Lalulintas Polsek Tempel Iptu Bambang menjelaskan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan itu. Pihaknya memediasi untuk mencari kesepakatan dari pihak penabrak dan pemilik mobilnya rusak. Diduga penyebab kecelakaan rem tidak berfungsi dengan baik.

“Menurut pengakuan sopir bus, ia mengerem tapi mungkin tidak berfungsi dengan baik,” terang dia kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya