SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LETAKKAN BATU -- Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Sunardi meletakkan batu pertama untuk menandai pembangunan gedung baru SMPN 2 Klaten di kawasan sebelah utara Stadio Trikoyo, Jumat (25/11/2011).(Espos/Moh Khodiq Duhri)

Klaten (Solopos.com)–Kegiatan untuk merelokasi SMPN 2 Klaten membutuhkan total anggaran Rp 37 miliar. Hingga kini baru tersedia anggaran senilai Rp 1,72 miliar untuk merealisasikan program tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dikemukakan Ketua Komite SMPN 2 Klaten, Moh Isnaeni di sela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru SMPN 2 Klaten, Jumat (25/11/2011). Dalam kesempatan itu, Isnaeni mengemukakan sejak 2008 silam, SMPN 2 Klaten sudah menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau sudah menjadi RSBI, sedianya kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan dalam satu kompleks. Akan tetapi, saat ini kegiatan belajar dilakukan terpisah di dua gedung yang berbeda. Oleh sebab itu, SMPN 2 Klaten perlu direlokasi,” ujar Isnaeni.

Lebih lanjut, Isnaeni menjelaskan, Pemkab Klaten sudah menghibahkan lahan seluas 33.360 meter2 yang berada di sebelah utara Stadion Trikoyo. Lahan itu dihibahkan melalui surat keputusan (SK) Bupati Klaten No 032/557/2009. Menurutnya, total anggaran yang dibutuhkan untuk merelokasi SMPN 2 Klaten senilai Rp 37 miliar. Akan tetapi, hingga kini baru tersedia anggaran senilai Rp 1,72 miliar.

“Rp 1,72 miliar itu berasal dari dana komite sekolah senilai Rp 900 juta, bantuan dari APBN senilai 720 juta, dan dana hibah Rp 100 juta. Kekurangannya terlalu tinggi, sehingga nanti pelaksanaan pembangunan dilakukan bertahap,” papar Isnaeni.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya