SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP membongkar lapak PKL di Jl Ir H Juanda, Pucangsawit, Solo untuk menata kembali jalur hijau di wilayah itu. Sebagian PKL di jalan ini akan direlokasi ke tempat lain seperti Pasar Pucangsawit. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Petugas Satpol PP membongkar lapak PKL di Jl Ir H Juanda, Pucangsawit, Solo untuk menata kembali jalur hijau di wilayah itu. Sebagian PKL di jalan ini akan direlokasi ke tempat lain seperti Pasar Pucangsawit. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — Pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan di sepanjang Jl Ir Juanda minta jatah kios di Pasar Pucangsawit. Permintaan ini disampaikan pedagang sebagai salah satu persyaratan terkait rencana relokasi di depan Pasar Pucangsawit.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sejumlah PKL yang ditemui Solopos.com mengaku pasrah ihwal rencana penataan kawasan Jl Ir Juanda. Sesuai rencana, pedagang aksesori direlokasi ke depan Pasar Pucangsawit. Sementara pedagang besi, klithikan direlokasi ke selter Pedaringan. “Terserah mau dipindah asalkan bukan ditempatkan di bagian belakang. Tapi katanya akan ditempatkan di bagian muka pasar,” kata pedagang makanan ringan, Cipto S.

Dia nenuturkan mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam penataan kawasan Jl Ir Juanda. Namun dalam penataan tersebut tentunya memikirkan nasib para pedagang. Tidak semena-mena dalam menata dan merelokasi pedagang. Minimal ada lokasi strategis pengganti yang disediakan Pemkot. “Jadi dagangan tetap laku. Kalau dipindah ditempat yang sepi ya percuma,” katanya.

Saat ini, dia mengatakan telah menerima sosialisasi terkait wacana relokasi ke bagian muka Pasar Pucangsawit. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan akan direlokasi. Yang jelas, dia mengaku sudah melihat lokasi yang bakal ditempati kelak di bagian muka Pasar Pucangsawit. “Kalau lihat lokasi yang kemarin disurvei sih baik. Semoga itu tidak berubah,” pintanya. Dia meminta Pemkot menyediakan kios gratis bagi pedagang. Kios ini nantinya bisa digunakan untuk tempat menyimpan barang dagangan.

Senada disampaikan pedagang kacamata, Doni. Dia berharap bisa diberi kios gratis oleh Pemkot setempat. Apalagi kini hampir sebagian besar kios di dalam Pasar Pucangsawit kondisinya ditinggal pemilik. Pemilik tak membuka kios lantaran sepinya pasar. “Kami mau dipindah ke sana, syukur kalau diberi kios gratis,” harapnya. Dia mengatakan sejauh ini belum menerima kepastian kapan rencana relokasi direalisasikan. Pihaknya baru sebatas menerima sosialisasi ihwal rencana tersebut. “Kapan akan dipindah ke sana, kami belum tahu. Tapi kami sudah lihat mana yang akan ditempati,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya