SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Relokasi pedagang Pasar Pedan bagian barat, Klaten, kembali ditunda dikarenakan belum selesainya pembangunan kios dan los pasar sementara (darurat-red) di pinggir jalan Desa Keden hingga Desa Tambakboyo.

Wakil Ketua II Paguyuban Pedagang Pasar Pedan, Yusuf Effendi mengatakan, sebelumnya relokasi akan dilakukan pada Rabu (7/10) besok. Namun dikarenakan kios dan los di lahan relokasi belum siap, maka pemindahan pedagang diundur sepekan dari kesepakatan semula.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Setelah libur Lebaran 2009, beberapa pekerja belum aktif sehingga pengerjaan kios dan los darurat terkendala. Tapi saat ini pembangunan kios dan los darurat sudah dikebut kembali. Mudah-mudahan bisa rampung untuk relokasi pedagang pekan depan,” ujarnya.

Dia menambahkan, biaya pembangunan kios dan los sementara ditanggung oleh pengembang revitalisasi Pasar Pedan yakni PT Dewata Solusi Bangunan (DSB) dari Bali.

Setiap kios, terang Effendi, dibangun dengan ukuran sekitar 2,5×2,5 meter. Kerangka bangunan kios dan los menggunakan batang bambu dan atapnya menggunakan seng. Untuk lantai kios dan los sudah dicor untuk mengantisipasi genangan air saat musim penghujan. Pasalnya, pedagang Pasar Pedan direncanakan akan berjualan di pasar sementara selama tujuh bulan ke depan sejak relokasi. Sedangkan untuk keamanan akan dilakukan oleh warga bersama kepolisian.

Effendi melanjutkan, jumlah pedagang Pasar Pedan bagian barat yang akan direlokasi sekitar 625 orang. Jumlah sebanyak itu sebagian tidak tertampung di jalan utama yang menghubungkan Desa Keden dengan Tambakboyo.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya