SOLO–Jumlah warga Semanggi, Pasar Kliwon menempati rumah di bantaran Bengawan Solo yang setuju dengan adanya relokasi semakin bertambah. Penambahan jumlah tersebut setelah tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bapermas dan Pokja keliling untuk mendata warga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sekarang jumlah warga yang setuju direlokasi sekitar 19 orang,” papar anggota kelompok kerja (Pokja) relokasi, Suparno, saat ditemui solopos.com di rumahnya, Rabu (5/9/2012).
Menurutnya, warga yang setuju dengan relokasi selanjutnya didata untuk dilaporkan kepada (Badan Pemberdayaan Masyarakat) Kota Solo.
“Data tersebut merupakan gabungan dari Bappeda dan Bapermas Kota Solo,” jelas Suparno.
Dihubungi terpisah, Kepala Sub Bidang Prasarana Kota Bappeda Solo, Gunawan, menjelaskan pendataan itu terus dilakukan sampai dua bulan mendatang.
“Dari 50 KK yang tercatat, sebanyak 19 orang yang rumahnya siap diverifikasi. Adapun sisanya menyusul pada hari berikutnya. Kendala di lapangan, ada beberapa warga yang tidak mau difoto rumahnya, padahal itu syarat kelengkapan data,” jelasnya.