SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — DPR mendukung langkah Pemkot menyelesaikan proses relokasi warga bantaran Sungai Bengawan Solo. Kalangan legislatif siap berkomunikasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk memuluskan program relokasi.

Wakil Ketua Komisi V DPR, Lazarus, saat ditemui wartawan di Loji Gandrung,Senin (15/4/2013) malam, mengatakan relokasi warga bantaran penting untuk merevitalisasi Sungai Bengawan Solo secara keseluruhan. Diberitakan sebelumnya, Bengawan Solo membutuhkan dana hingga Rp150 miliar untuk peningkatan kapasitas sungai.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Peningkatan kapasitas sulit dilakukan sebelum urusan relokasi rampung,” ujarnya.

Lazarus mengamati persoalan banjir di Solo mayoritas terjadi akibat hunian warga di bantaran. Pihaknya menegaskan wilayah sekitar sungai harusnya steril dari permukiman. Meski demikian, Lazarus mengapresiasi langkah Pemkot yang menjadikan program relokasi sebagai salah satu agenda utama.

“Bagaimana mau memperbaiki tanggul jika terhalang permukiman. Ini (relokasi) masalah serius yang harus segera diselesaikan.”

Lazarus mengatakan, DPR bakal berkomunikasi dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) agar mendukung program relokasi. Sebagaimana diketahui, Pemkot masih kekurangan duit hingga Rp28 miliar dalam program tersebut. Dia menyebut Kemenpera seharusnya bisa membantu penyediaan lokasi baru bagi warga relokasi.

Lebih jauh, pihaknya siap memperjuangkan dana revitalisasi Bengawan Solo dalam rapat DPR. Lazarus optimistis dana seratusan miliar itu bisa cair asal problem relokasi bisa terurai. “Kami memiliki fungsi budgeting. Kalau daerah bisa mengatur dengan baik, kami pikir penganggarannya mudah.”

Sementara itu, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan selama ini DPR cukup perhatian dengan proses relokasi. Pihaknya berharap DPR bisa mendorong pemerintah pusat untuk mengucurkan bantuan. Selain memiliki konsep jelas, Rudy mengklaim program relokasi memiliki dampak jangka panjang yang positif. Diketahui, sejauh ini Pemkot telah menggelontorkan duit Rp17 miliar sejak 2012 untuk relokasi.

“Masih kurang Rp28 miliar untuk membereskan seluruh wilayah bantaran,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya