SOLOPOS.COM - Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan (kiri) ketika mengikuti donor darah dan disaksikan Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo (berdiri) di Atrium Jogja City Mall (JCM), Sleman, Rabu (19/10/2016). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sleman menggelar Musyawarah Kerja 2017 di Ndalem Palagan

Harianjogja.com, SLEMAN– Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sleman menggelar Musyawarah Kerja 2017 di Ndalem Palagan, Rabu (29/11/2017). Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Sleman, Sumadi.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Sumadi menghimbau anggota PMI selalu siap melakukan tugas dan fungsinya, kapan pun dibutuhkan. Alasannya, Kabupaten Sleman secara geografis berpotensi bencana.

“Dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem akhir-akhir ini semakin menambah resiko terjadinya suatu bencana. Semua jenis bencana itu ada sini, selain tsunami. Kita justru harus bersahabat dengan kondisi ini,” paparnya.

Sumadi juga berpesan agar PMI giat menyosialisasikan program kepada generasi muda. Menurutnya perlu ada kaderisasi yang baik demi keberlangsungan PMI di tengah-tengan masyarakat. “Apa bapak-bapak ini akan selamanya di PMI? Tidak kan. Anak-anak kita lah nanti yang akan meneruskan kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua PMI Cabang Sleman Sunartono, mengajak seluruh peserta Musker mensosialisaikan kegiatan Donor Darah kepada masyarakat. Menurutnya kegiatan tersebut dapat digunakan sebagai indikator kesehatan seseorang.

“Kalau bapak ibu mencari menantu, tanya lebih dahulu apakah pernah donor?. Jika sudah pernah, apalagi berkali-kali, berarti tubuhnya sehat,” ungkap Sunartono disambut tawa yang hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya