Solopos.com, JOGJA – Sejumlah orang yang mengaku sebagai sukarelawan atau relawan pendukung Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 menggelar aksi sosial di kawasan Malioboro, Kota Jogja, Sabtu (9/10/2021).
Sukarelawan yang menamakan diri sebagai Sahabat Ganjar itu melakukan aksi sosial dengan menyasar masyarakat kecil, mulai dari tukang becak hingga buruh gendong di Pasar Beringharjo.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Salah seorang relawan Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka, mengatakan aksi sosial itu dilakukan secara serentak di Jogja dan Jakarta. Sasaran dari aksi sosial ini adalah masyarakat kecil.
Baca juga: Sahabat Ganjar Deklarasi Serentak di 34 Provinsi, Ganjar Masih Tanggapi Dingin
Di Jakarta, aksi sosial itu dilakukan dengan memberikan bantuan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM yang terdampak Covid-19. Sedangkan di Jogja, aksi sosial diprioritaskan untuk membantu masyarakat kecil di kawasan Malioboro, terutama tukang becak hingga buruh gendong di Pasar Beringharjo.
“Untuk di Jogja kami membagikan 500 paket makanan siap saji kepada masyarakat di kawasan Malioboro, terutama tukang becak dan pedagang kecil. Upaya saling membantu ini harus terus dilakukan, karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi akan berakhir. Harapannya, bisa meringankan beban mereka,” ujar Jaka, Sabtu (9/10/2021).
Jaka menambahkan aksi sosial di Jakarta juga dilakukan dengan membantu branding produk kepada 50 pedagang bakso di wilayah Jakarta Timur. Aksi itu dilakukan untuk memotivasi pelaku UMKM agar mampu bangkit dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini disambut antusias pelaku UMKM, baik di Jogja maupun Jakarta. Bagi mereka, kegiatan semacam ini sangat membantu perekonomian yang sedang tidak baik akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sahabat Ganjar merupakan kelompok sukarelawan atau relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, untuk maju dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Soal Pilpres, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Ngurus!
Kelompok ini mengklaim beranggotakan masyarakat dari berbagai kalangan seperti akademisi, ekspatriat, dan mantan legislator. Kelompok ini bahkan telah melakukan deklarasi mendukung Ganjar sebagai capres di 34 provinsi di Indonesia pada 28 Agustus lalu.
Meski demikian, Ganjar enggan berkomentar terkait keberadaan kelompok ini. Saat ditanya Solopos.com beberapa waktu lalu, Ganjar mengaku ingin fokus dalam penanganan Covid-19 di Jateng.
“Ora sah ngurusi. Ngurusi Covid we mumet, ngurusi koyo ngono [Enggak usah mengurusi. Mengurus Covid-19 saja sudah pusing, kok mengurus hal semacam itu],” ujar Ganjar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
