SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MAGETAN — Relawan Facebook Gunung Lawu 3265 Mdpl akan menyelenggarakan bersih-bersih Gunung Lawu. Bersih-bersih Gunung Lawu ini merupakan wujud keprihatinan atas maraknya aksi pembuangan sampah di sembarang tempat dan aksi vandalisme di pos pendakian.

Acara bersih Gunung Lawu akan diselenggarakan selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu (9-10/3/2019). Kegiatan bersih-bersih rencananya dimulai di pos pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu panitia acara bersih-bersih Gunung Lawu, Echo Berdikari, mengatakan Relawan Facebook Gunung Lawu selain membersihkan sampah yang tercecer di jalur pendakian dan di puncak Gunung Lawu juga akan menghapus coretan-coretan di pos-pos pendakian.

“Ini untuk membersihkan sampah di Gunung Lawu yang semakin menumpuk. Selain itu juga mendidik peserta untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat,” jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu (2/3/2019).

Aksi vandalisme, kata Echo, juga menjadi permasalahan tersendiri di jalur pendakian Gunung Lawu. Oleh sebab itu, dalam aksi bersih-bersih ini juga menyasar pembersihan vandalisme pendaki.

Dia menambahkan kegiatan bersih-bersih Gunung Lawu terbuka untuk umum. Namun, mereka yang ikut harus benar-benar siap fisik dan mental serta peduli dengan Gunung Lawu, alias tidak hanya ingin berfoto selfie di Lawu.

Kegiatan ini akan dimulai Sabtu (9/3/2019) pukul 08.00 WIB di pintu masuk jalur pendakian Cemoro Sewu. Echo menuturkan peralatan dan logistik harus disediakan dan dibawa sendiri.

Alat dan bahan yang dibutuhkan trash bag sampah, pelat galvalum, cat warna batu, cat warna putih, paku baja ukuran 2 cm, kuas, konsumsi, dan lainnya.

Untuk syarat peserta yang bisa ikut kegiatan ini yaitu sudah pernah naik gunung, membawa peralatan pendakian, bersedia mengikuti kegiatan selama dua hari satu malam, mengikuti aturan panitia, membawa fotokopi identitas, khusus untuk perempuan sedang tidak menstruasi.

“Alat wajib yang harus dibawa peserta yaitu sandal/sepatu gunung, sleeping bag, matras, jas hujan, senter, baju ganti, makanan dan minuman, makanan ringan, P3K. Acara ini gratis, tidak dipungut biaya,” jelas dia.

Bagi peserta yang merasa fisiknya mampu dan kuat langsung ke pos 5 dianjurkan tidur di warung supaya aman dari hujan dan angin. Namun, untuk peserta yang ingin camp pakai tenda bisa di lokasi yang telah ditentukan.

Saat mendaki, setiap peserta membersihkan sampah di jalur Sendang Drajat hingga Hargo Dalem. Kemudian dari atas akan membersihkan corat coret di pos sampai base camp

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya