SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO-Para relawan demokrasi mengemban tugas agak berat dalam perjalanan menuju Pemilu 2014, April mendatang.
KPU Kulonprogo menekan mereka agar meminimalisasi angka golongan putih (Golput) atau. Golongan masyarakat yang enggan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.

Ketua KPU Kulonprogo, Isnaeni mengungkapkan pembekalan kepada para relawan agar bisa memaksimalkan partispasi pemilih saat pencoblosan sudah dilakukan, Sabtu (16/11/2013) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tugas mereka (relawan) memang sangat berat. Jadi kami akan intens dalam melakukan pembekalan agar angka Golput bisa diminimalisasi,” ujar Isnaeni kepada wartawan, Senin (18/11/2013).

Lebih lanjut dia menegaskan, pembekalan kepada relawan akan menyasar pada aspek cara pendekatan dengan semua golongan dalam masyarakat. Menurut dia, para relawan demokrasi sudah seharusnya bisa berbaur dengan semua golongan yang ada dalam masyarakat.

“Relawan harus memiliki kedekatan dengan semua golongan sehingga sosialisasi mengenai Pemilu yang dia sampaikan dapat benar-benar diterima,” tandasnya.

Hasil yang KPU inginkan adalah sosialisasi tersebut bisa mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilu. Selain itu tentu saja mampu meningkatkan angka partisipasi aktif masyarakat saat pemilu.

Adapun pembekalan para relawan diikuti sebanyak 25 orang anggota relasi berasal dari 12 kecamatan di Kulonprogo. Para relawan mewakili komunitas pemilih pemula, disabilitas, pinggiran, perempuan dan kelompok agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya