SOLOPOS.COM - Ilustrasi rel ganda di Semarang (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, SOLO — Dua wesel rel (konstruksi rel yang bercabang) di dekat pintu masuk Stasiun Jebres, Solo, disabotase oleh orang tak dikenal. Diduga, hal tersebut terkait dengan protes kebijakan larangan untuk pengasong beroperasi di dalam stasiun.

Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan menerangkan sabotase itu berupa pemasangan batu pada lokasi wesel rel 15 dan 18 atau tepat 100 meter di sebelah barat stasiun. “Ya ini sudah upaya sabotase, percobaan,” terangnya kepada Solopos.com di sela-sela kegiatan razia untuk mengantisipasi terulangnya sabotase rel, Selasa (28/1/2014) malam, di Stasiun Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemasangan batu itu diketahui pada Selasa dini hari pukul 02.15 WIB dan pukul 03.45 WIB. “Ada dua lokasi [sabotase], yang satu dipasangi batu agak besar, satu lagi dengan dua batu masing-masing sebesar kepalan tangan anak kecil,” tambahnya kepada wartawan.

Namun hasil percobaan sabotase itu, sambung Edison, terdeteksi petugas penerima informasi stasiun. “Sebetulnya hal seperti itu jelas bisa konangan. Karena jika wesel rel tak berfungsi, maka akan ada tanda khusus yang diterima petugas,” imbuhnya.

Meskipun demikian, polisi belum menemukan siapa pelaku tindakan tersebut. “Dugaan sementara ini terkait orang kecewa. Seperti diketahui kan ada larangan pengasong beroperasi ditambah akan diberlakukan pengalihan pengoperasian ke Stasiun Purwosari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya