SLEMAN: Gereja Katolik menaruh perhatian besar terhadap musyawarah dalam sebuah kepemimpinan. Sebab, metode semacam ini menciptakan kepemimpinan yang berkarakter penuh kasih dan kewirausahaan sosial.
Hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Sanata Dharma, Paulus Wiryono, pada hari terakhir Indonesia Regional Colloquium di kampus setempat, Kamis (16/6).
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Menurutnya, musyawarah lebih mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari daripada direfleksikan. Hal inilah, lanjutnya yang masih perlu ditelaah lebih lanjut. “Sehingga musyawarah tidak hanya dipraktekkan tapi juga dapat menjadi nilai dalam kehidupan,” tukas dia. (Harian Jogja/Switzy Sabandar)