REKTOR ISI SOLO : Sempat Mundur 2 Pekan, Sri Rochana Akhirnya Dilantik

Sri Rochana Widyastutieningrum

Solopos.com, SOLO — Setelah sempat mundur dua pekan, akhirnya, rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo terpilih periode 2013-2017, Sri Rochana Widyastutieningrum, akhirnya resmi dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), Muhammad Nuh di Jakarta, Jumat (4/10/2013).  Sebelumnya, pelantikan tersebut diperkirakan mundur selama dua pekan dari jadwal yang ditentukan sebelumnya pada 26 September kemarin.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Besok [Jumat] pukul 09.00 WIB, Rektor ISI Solo periode 2013-2017 dilantik oleh Mendikbud di Jakarta,” jelas Humas ISI Solo, Esha Karwinarno, saat dihubungi wartawan, Kamis (3/10/2013).

Esha mengatakan kepastian pelantikan tersebut diperoleh melalui surat undangan dari Kemendikbud yang ditujukan kepada Rektor ISI yang sementara ini masih menjabat, T Slamet Suparno, yang dipastikan menjabat hingga Kamis.

“Kemarin [Rabu (2/10/2013)] kami menerima surat undangan pelantikan Rektor terpilih yang ditujukan kepada Rektor ISI. Hari ini sejumlah rombongan sudah berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor ISI Solo yang masih mejabat hingga Kamis, T Slamet Suparno, menyambut baik pelantikan Rektor ISI terpilih. Pasalnya, sebelumnya Slamet berharap pelantikan Ana, panggilan Rektor ISI terpilih, segera digelar. Pasalnya, sesuai ketetapan masa jabatan Slamet berakhir pada 30 September kemarin sehingga Slamet masih menjabat sampai Ana dilantik.

“Bagaimana pun itu menjadi beban bagi saya karena selama Prof Ana belum dilantik saya masih menjabat. Sementara ini, saya tidak boleh mengeluarkan kebijakan apa pun dan hanya memimpin secara rutinitas seperti tanda tangan gaji maupun surat-menyurat,” terang Slamet.

Sebagai informasi, Rektor ISI terpilih seharusnya dilantik pada 26 September lantaran masa jabatan Rektor ISI habis pada 30 September. Namun, belum adanya kepastian dari Kemendikbud sehingga pelantikan diperkirakan mundur dua pekan.

Namun, tidak sampai dua pekan, Kemendikbud melayangkan surat undangan pelantikan kepada Rektor ISI.

“Jabatan saya sementara diperpanjang hingga Rektor terpilih dilantik. Sebelumnya sudah saya sampaikan kepada Sekjed kemudian diteruskan kepada Mendikbud.”