SOLOPOS.COM - Menandatangani (SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Menandatangani (SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Sukoharjo (Solopos.com)–Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Surakarta resmi berubah statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Kamis (28/7/2011).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peresmian dilakukan oleh Menteri Agama, Suryadharma Ali, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan tirai yang menutupi tulisan IAIN Surakarta, di Graha IAIN Surakarta.

Seusai peresmian IAIN Surakarta, dilakukan pelantikan Rektor IAIN Surakarta, Dr Imam Sukardi. Sebelumnya Imam Sukardi menjabat sebagai Ketua STAIN Surakarta.

Dalam sambutannya Suryadharma Ali mengungkapkan perubahan status STAIN Surakarta menjadi IAIN Surakarta seharusnya tidak dimaknai sekadar formalitas atau perubahan administratif saja, tapi perubahan tersebut merupakan transformasi berpikir sebagai landasan berpijak untuk memulai langkah besar mencapai cita-cita pendirian IAIN Surakarta.

Saat ini, terangnya, di Indonesia ada 612 lembaga perguruan tinggi agama Islam. 52 Diantaranya merupakan perguruan tinggi agama Islam negeri, sedangkan 560 perguruan tinggi lainnya berstatus swasta. “Dari jumlah tersebut, 15 lembaga sudah berstatus institut agama Islam, enam lembaga berstatus universitas dan 31 lembaga berstatus sekolah tinggi agama Islam,” urainya.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya