SOLOPOS.COM - Azka Fauzi melakukan tendangan salto disaksikan Zikri Akbar (kiri) saat latihan bersama PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (4/9/2021) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah rekrutan awal Persis Solo era Kaesang Pangarep satu per satu “berpisah” dengan Laskar Sambernyawa.

Setelah Zamrony merapat ke PSPS Riau, kini giliran Zikri Akbar dan Azka Fauzi dipinjamkan ke klub Liga 1, PSM Makassar. Bek senior Agus Nova Wiantara juga meninggalkan Persis dengan status pemain pinjaman.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Azka dan Zikri sudah berada di Bogor sejak Jumat (3/9/2021) untuk bergabung dengan skuat Juku Eja. Keduanya bahkan ikut latihan bersama tim di Stadion Pakansari, Sabtu (4/9/2021), dalam persiapan duel Liga 1 2021/2022 melawan Arema FC.

Kemasi Koper

Sementara itu Agus Nova kedapatan mengemasi kopernya sejak Minggu (5/9/2021) pagi. Mantan stoper Bali United tersebut kabarnya dipinjamkan ke sebuah klub Liga 2 di luar Pulau Jawa.

Ketatnya persaingan di Persis membuat tiga pemain tersebut harus terlempar. Azka Fauzi yang diboyong sejak awal April 2021 harus bersaing dengan striker papan atas macam Beto Goncalves, Assanur Rijal, Ferdinand Sinaga hingga Marinus Wanewar.

Baca Juga: Stadion Manahan Solo Kandidat Venue Liga 2, Lapangan Pendamping Harus Siap 

Adapun Zikri Akbar yang awalnya digadang-gadang menjadi starter di posisi bek kiri harus tersisih dengan kehadiran Eky Taufik dan Abduh Lestaluhu.

Sementara itu, posisi Agus Nova kian sulit saat Persis merekrut stoper macam Fabiano Beltrame, Rian Miziar hingga Ganjar Mukti.

Beri Pesan

Zikri Akbar mengonfirmasi peminjamannya ke PSM musim ini. Bek yang pernah bermain di Liga Paraguay itu mengaku siap memberikan yang terbaik di Juku Eja.

Sahabat baik Azka Fauzi itu tak lupa memberi pesan pada Laskar Sambernyawa. “Semoga PSM dan Persis sama-sama berjaya di manapun berlaga,” ujar pemain 29 tahun itu kepada Solopos.com, Minggu.

Pemerhati sepak bola Solo, Yudi Winarno, menyebut aktivitas peminjaman pemain Persis ke sejumlah klub Liga 2 hingga Liga 1 merupakan fenomena menarik.

Baca Juga: Dominasi Persis Solo di TC Timnas U-18 

Di satu sisi, klub berpotensi mengalami kerugian ketika peminjaman tersebut memperkuat tim rival. Segi finansial juga dinilai berpengaruh mengingat Persis telah merogoh kocek tak sedikit untuk mengontrak pemain.

Visi Pelatih

Namun di sisi lain, imbuh Yudi, hal itu wajib dilakukan untuk menopang visi pelatih. “Rekrutan awal mungkin bagus tapi karena banyaknya alternatif membuat pelatih harus memilih. Peminjaman mau tak mau menjadi solusi terbaik karena ada regulasi juga yang mengatur soal pendaftaran pemain,” ujarnya.

Peminjaman empat pemain membuat skuat Persis kini tersisa 39 orang. Gerbong peminjaman pemain diyakini terus berlanjut mengingat klub Liga 2 hanya boleh mendaftarkan maksimal 30 pemain.

Media Officer Persis, Bryan Barcelona, mengatakan skema tim menjadi pertimbangan utama dalam meminjamkan pemain.

“Selain perampingan skuat, kami juga melihat kebutuhan tim pelatih,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya